JAKARTA, KOMPAS.com - Klub sepak bola Persija akan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Direktur Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, MoU itu terkait dengan penggunaan Jakarta International Stadion (JIS) dan Stadion Patriot.
"Secara prinsip, stadion kita bisa untuk homebase beberapa kesebelasan Persija. MoU sudah tukar-tukaran draf," kata Gunung dalam Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Gunung menjelaskan, berdasarkan draft MoU tersebut, disepakati bahwa Persija boleh menggunakan dua stadion, yakni JIS di Jakarta Utara dan Stadion Patriot di Bekasi.
Namun, penggunaan JIS hanya untuk pertandingan dengan jumlah penonton yang besar, sedangkan Stadion Patriot untuk pertandingan kesebelasan dengan skala kecil.
Baca juga: Kegiatan Olahraga dan Konser Musik Akan Meriahkan Grand Launching JIS pada Juli 2022
"Jadi tidak semua akan di JIS karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka. Jadi mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan kesebelasan yang tidak cukup besar," ujarnya.
Selain itu, apabila Persija ingin menggunakan JIS, akan tetap dikenakan biaya khusus.
"Jadi secara harga juga nanti khusus, tapi kita tidak bisa memberikan secara free karena memang Persija yang memiliki PT di bawah Nirwan Bakrie," ucap dia.
Sebelumnya, manajemen Persija Jakarta mengaku siap mengeluarkan uang senilai Rp 1 miliar untuk membayar biaya sewa JIS asalkan pihak klub mendapat keuntungan yang setimpal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, ketika berbicara kepada awak media dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Meriahnya Acara Malam Puncak HUT Jakarta ke-495, JIS Disesaki Hampir 70.000 Pengunjung
Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Prapanca mendapat pertanyaan terkait kemungkinan Persija Jakarta menyewa JIS sebagai venue laga kandang pada Liga 1 musim 2022-2023.
Prapanca kemudian mengaku belum mengetahui secara detail terkait harga sewa stadion yang terletak di Sunter, Jakarta Utara, tersebut.
BolaSport.com menuliskan, ada kabar yang menyebut bahwa setiap tim harus mengeluarkan dana senilai Rp 800 juta per pertandingan untuk menyewa JIS.
Nominal tersebut diketahui lebih tinggi daripada biaya sewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Stadion Utama Gelora Bung Karno dibanderol dengan harga sewa Rp 500 juta, dengan tambahan uang jaminan Rp 1 miliar yang akan dikembalikan jika tidak terjadi kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.