Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Akan Dapat Harga Khusus Saat Sewa JIS

Kompas.com - 28/06/2022, 16:03 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko mengatakan, klub sepak bola Persija tidak bisa digratiskan jika ingin menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Meskipun demikian, klub sepak bola Persija akan mendapatkan harga khusus saat ingin menyewa JIS.

"Secara harga juga nanti khusus, tapi kita tidak bisa memberikan secara free karena memang persija yang memiliki PT di bawah Nirwan Bakrie," kata Gunung di dalam Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Gunung mengatakan, Persija juga akan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Jakpro.

MoU itu terkait dengan penggunaan JIS dan Stadion Patriot.

"Secara prinsip, stadion kita bisa untuk homebase beberapa kesebelasan Persija. MoU sudah tukar-tukaran draf," kata Gunung dalam Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Persija Akan Tanda Tangani MoU untuk Penggunaan JIS

Gunung menjelaskan, berdasarkan draft MoU tersebut, disepakati bahwa Persija boleh menggunakan dua stadion, yakni JIS di Jakarta Utara dan Stadion Patriot di Bekasi.

Namun, penggunaan JIS hanya untuk pertandingan dengan jumlah penonton yang besar, sedangkan Stadion Patriot untuk pertandingan kesebelasan dengan skala kecil.

"Jadi tidak semua akan di JIS karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka. Jadi mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan kesebelasan yang tidak cukup besar," ujarnya.

Sebelumnya, Manajemen Persija Jakarta mengaku siap mengeluarkan uang senilai Rp 1 miliar untuk membayar biaya sewa JIS, asalkan pihak klub mendapat keuntungan yang setimpal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, ketika berbicara kepada awak media dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Kegiatan Olahraga dan Konser Musik Akan Meriahkan Grand Launching JIS pada Juli 2022

Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Prapanca mendapat pertanyaan terkait kemungkinan Persija Jakarta menyewa JIS sebagai venue laga kandang pada Liga 1 musim 2022-2023.

Prapanca kemudian mengaku belum mengetahui secara detail terkait harga sewa stadion yang terletak di Sunter, Jakarta Utara, tersebut.

BolaSport.com menulis, ada kabar yang menyebut bahwa setiap tim harus mengeluarkan dana senilai Rp 800 juta per pertandingan untuk menyewa JIS.

Nominal tersebut diketahui lebih tinggi daripada biaya sewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Stadion Utama Gelora Bung Karno dibanderol dengan harga sewa Rp 500 juta, dengan tambahan uang jaminan Rp 1 miliar yang akan dikembalikan jika tidak terjadi kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com