JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, yang akan direvitalisasi mengusung konsep "water front city", di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan permukiman tersebut.
Permukiman yang tadinya berdiri di samping aliran Kali Cipinang itu ke depan akan menghadap ke Kali Cipinang.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan bahwa nantinya akan dibangun juga taman vertikal di permukiman tersebut.
"Kami akan bangun rumah tinggal sesuai dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Anwar dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
"(Akan ada) kawasan interaktif warga, seperti taman vertikal dan tanaman akan ditata sepanjang kawasan inspeksi kali,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Jaktim Ajukan Konsep Revitalisasi Permukiman Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Anies
Pemerintah juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sana.
Namun, Anwar mengatakan, pihaknya akan mengajukan konsep revitalisasi tersebut terlebih dahulu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya akan bicara sama Pak Gubernur. Ini untuk sementara dulu, mudah-mudahan Pak Gubernur setuju," kata Anwar saat ditemui di Bidara Cina, Jatinegara, Selasa ini.
Sebanyak 100 lebih rumah akan direvitalisasi di kawasan tersebut.
Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong yang dijadwalkan dimulai pada Juni 2022 ini mundur.
Baca juga: Revitalisasi Permukiman Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mundur ke Juli, Ini Penyebabnya
Anwar mengatakan, pihaknya masih dalam tahap perencanaan dan koordinasi.
"Insya Allah bulan Juli 2022 (revitalisasi dimulai), sekarang kami finishing perencanaan, koordinasi. Jangan sampai di tengah jalan kami gagal. Kami pastikan dulu, yang dibangun 100 rumah lebih," ujar Anwar saat dikonfirmasi, Kamis (16/6/2022).
Namun, Anwar menyebutkan, target selesai revitalisasi tetap September 2022.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan. Akan dibuat kampung sehatlah di sana. Bersih, rapi, WC umum enggak ada lagi," tutur Anwar.
Adapun kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.
Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.