Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Seorang Ibu Curi Ponsel Pelayan Restoran di Mal Puri

Kompas.com - 29/06/2022, 15:05 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu terekam CCTV saat mencuri ponsel milik seorang karyawan restoran di Lippo Mal Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Korban pencurian, Nathalia (20), menceritakan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 18.50 WIB.

Saat itu kondisi mal sedang ramai-ramainya, termasuk gerai restoran pancake tempat Nathalia bekerja. 

Karena sibuk melayani pembeli, saat itu Nathalia meletakkan ponselnya di atas meja kasir.

Begitu waktu istirahat, Nathalia baru menyadari ponselnya sudah menghilang.

"Saya enggak sempat pindahin ke laci, biasanya saya simpan di sana," kata Nathalia, dilansir dari TribunJakarta.com pada Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Imbas Penutupan Holywings di Bekasi, 60 Karyawan Dirumahkan

Nathalia mengatakan, biasanya ada satu karyawan yang berjaga di balik meja kasir.

Namun, saat kejadian itu meja kasir sedang kosong.

Nathalia yang melihat ponselnya lenyap langsung melihat tayangan CCTV. Ternyata ada satu ibu yang tertangkap kamera mencuri ponselnya.

"Dia sudah dua kali mau ngambil, pertama enggak keambil cuma kegeser aja. Kemudian menjauh dan mengintai lagi," kata Nathalia.

Setelah dirasa situasi terkendali, ibu itu balik lagi ke depan meja kasir dan mencomot ponsel milik Nathalia.

Setelah mengecek CCTV, Nathalia lalu melaporkan kejadian itu ke pengelola mal.

"Saya kasih lihat rekaman CCTV dan menunjukkan wajah ibunya ke pihak mal," lanjutnya.

Baca juga: Terbanyak di Jakarta, 3.000 Warga Jaktim Harus Ubah Dokumen Imbas Perubahan Nama Jalan

Nathalia mengatakan, ponsel yang dicuri ibu itu belum lama dibelinya.

"Oppo A 54 warna biru. Belum ada setahun HP-nya," kata pelayan restoran tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Nasib Pilu Pelayan Pancake Baru Beli Ponsel Sudah Dicuri Emak-emak Pengunjung Lippo Mall Puri"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com