JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian rawat inap atau bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan peningkatan ini terjadi setelah pekan lalu hanya terisi sembilan persen.
Saat ini, BOR di rumah sakit rujukan mencapai 12 persen. Adapun keterisian tempat tidur di intensive care unit (ICU) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 11 persen.
Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jakarta Capai 12 Persen
"Ya kalau data ini saat ini data BOR itu 12 persen, data ICU 11 persen. Memang ada peningkatan dari sebelumnya sebesar lima persen," kata Riza dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (29/6/2022).
Angka BOR saat ini sudah melebihi standar pengendalian pandemi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni di bawah 5 persen. Pertambahan BOR dan ICU, kat Riza, ini tak luput dari meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota.
Baca juga: Ada 739 Kasus Covid-19 akibat Penularan Omicron BA.4 dan BA.5
Merujuk pada data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan tambahan kasus baru tertinggi dengan 1.250 kasus pada Selasa (28/6/2022) kemarin.
Angka tersebut menurun dibanding hari sebelumnya yaitu sebanyak 838 kasus.
Riza meminta agar masyarakat lebih hati-hati di tengah situasi pandemi ini. Sebaiknya, kata Riza, masyarakat tetap menggunakan masker.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 121 Pasien Covid-19
"Tidak hanya terhindar dari bahaya Covid, tetapi juga masalah udara, masalah virus lainnya. Sementara ini memang yang terbaik. Mari kita tetap terus menggunakan (masker), menerapkan prokes," kata Riza.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketersediaan BOR Rumah Sakit Rujukan di Jakarta Capai 12 Persen, ICU 11 Persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.