Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid-19 Sudah 12 Persen, Wagub DKI: Tetap Gunakan Masker

Kompas.com - 29/06/2022, 16:17 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian rawat inap atau bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan peningkatan ini terjadi setelah pekan lalu hanya terisi sembilan persen.

Saat ini, BOR di rumah sakit rujukan mencapai 12 persen. Adapun keterisian tempat tidur di intensive care unit (ICU) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 11 persen.

Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jakarta Capai 12 Persen

"Ya kalau data ini saat ini data BOR itu 12 persen, data ICU 11 persen. Memang ada peningkatan dari sebelumnya sebesar lima persen," kata Riza dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (29/6/2022).

Angka BOR saat ini sudah melebihi standar pengendalian pandemi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni di bawah 5 persen. Pertambahan BOR dan ICU, kat Riza, ini tak luput dari meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota.

Baca juga: Ada 739 Kasus Covid-19 akibat Penularan Omicron BA.4 dan BA.5

Merujuk pada data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan tambahan kasus baru tertinggi dengan 1.250 kasus pada Selasa (28/6/2022) kemarin.

Angka tersebut menurun dibanding hari sebelumnya yaitu sebanyak 838 kasus.

Riza meminta agar masyarakat lebih hati-hati di tengah situasi pandemi ini. Sebaiknya, kata Riza, masyarakat tetap menggunakan masker.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 121 Pasien Covid-19

"Tidak hanya terhindar dari bahaya Covid, tetapi juga masalah udara, masalah virus lainnya. Sementara ini memang yang terbaik. Mari kita tetap terus menggunakan (masker), menerapkan prokes," kata Riza.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketersediaan BOR Rumah Sakit Rujukan di Jakarta Capai 12 Persen, ICU 11 Persen.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com