Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Asal Bogor Raih Penghargaan Internasional Berkat Jual Beli Ikan Koi

Kompas.com - 29/06/2022, 20:25 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Vicky (39) dan Ricky (37), dua pria asal Kota Bogor, Jawa Barat, telah meraih kesuksesan di usia terbilang muda.

Kedua sahabat itu mencoba peruntungannya dengan terjun memulai bisnis jual beli ikan koi. Bagi sebagian orang, ikan koi memang membawa peruntungan. Bahkan di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan.

Lewat usaha yang diberi nama 2Brothers Koi itu, keduanya mendatangkan ikan koi langsung dari tempat produsen terbaiknya yaitu Jepang.

Ricky menjelaskan, bisnis yang ia jalani saat ini sangatlah tidak mudah. Berdua dengan Vicky, mereka memulai dengan modal kurang lebih Rp 200 juta yang mungkin masih sangat pas-pasan untuk memulai bisnis jual dan ternak ikan koi.

Baca juga: Memelihara Ikan Koi di Rumah, Bisakah?

"2Brothers Koi berdiri karena kesamaan hobi. Kecintaan terhadap ikan koi akhirnya mendapatkan ide untuk mendirikan bisnis jual beli ikan koi. Kami tidak hanya jual beli saja, tapi juga aktif ikut show atau turnamen ikan koi," kata Ricky, kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Meski bisnis yang dijalani 2Brothers Koi baru menginjak setahun, namun mereka sudah menunjukkan prestasinya lewat sejumlah ajang ikan koi bertaraf nasional hingga internasional.

Seperti baru beberapa bulan lalu, mereka baru saja mendapatkan penghargaan dari All Japan Young Koi Show pada Maret 2022 untuk kategori Kokugyo Prize Doitsu 53 cm dan International Junior Koi show pada April 2022 untuk kategori Bronze Prize 3 ekor (G. Showa 33cm), Ayawakaba, dan Black Budo.

Baca juga: Jenis-jenis Ikan Koi yang Populer

"Pertama kali mengikuti kontes ikan koi di salah satu ajang nasional dan langsung mendapat juara. Dari situ kami terus aktif ikut ajang lain-lainnya," sebut Ricky.

Ia menuturkan, dari segi bisnis, 2Brothers Koi menjual ikan koi asal Jepang dengan beragam jenis serta memiliki kualitas show.

Bahkan, sambungnya, sejumlah publik figur tertarik membeli ikan koi milik mereka.

"Kita juga disini menjual ikan koi, tapi jenis import semua. Bisa untuk show maupun untuk di rumah. Kisaran harganya sih dari Rp 1 juta ke atas per ekor," bebernya.

"Yang membeli ke kita juga banyak, mulai dari para pengusaha bahkan publik figur atau artis pun ada contoh Ali Syakieb, dia beli untuk show juga,” tambahnya.

Dia menyebut, beberapa prestasi yang diraih 2Brothers Koi cukup banyak.

Dari ajang dalam negeri, beberapa penghargaan yang telah didapat diantaranya 2nd Purwakarta Koi show 2022, Piala Dedi Mulyadi, Adult Champion A - Showa, 2nd Kuningan Koi Show 2022, Champion C - T.Kujaku, 1st Bupati Bekasi Young Koi Show 2022, Best Variety - Asagi, dan 1st Sukabumi Koi Show 2022, Silaturahmi Sukabumi Best In Size & Best Variety.

"Harapannya sih bisnis ikan koi kita terus dikenal banyak orang. Kami juga jaga kualitas ikan karena itu penting," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com