Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Mencurigakan Ditemukan di Lapas Kelas IIA Tangerang, Mobil Brimob hingga Gegana Keluar dari Lokasi

Kompas.com - 29/06/2022, 22:14 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Benda mencurigakan disebut ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Tangerang, Kota Tangerang, pada Rabu (29/6/2022).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 21.30 WIB, belasan mobil kepolisian keluar dari area Lapas Wanita Kelas II A.

Mobil pertama yang keluar dari lapas itu merupakan mobil Satlantas.

Kemudian, mobil Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyusul di belakangnya.

Baca juga: Benda Mencurigakan Ditemukan di Lapas Wanita Kelas II A Tangerang

Dalam kesempatan itu, ia tidak menghentikan laju kendaraannya saat dimintai tanggapan soal penemuan benda mencurigakan tersebut.

Usai mobil Zain lewat, di belakangnya menyusul mobil Korps Brimob dan beberapa mobil Satuan Gegana Polri.

Saat dikonfirmasi, Zain enggan untuk berkomentar.

Menurut dia, informasi soal penemuan benda mencurigakan itu bisa langsung ditanyakan ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

"Bisa langsung ditanyakan ke Pak Kabid ya. Ke sana saja, tadi petunjuk beliau (Zulpan) seperti itu. Sementara biar satu pintu semuanya," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Polda Metro: Ada Unsur Pidana dalam Unggahan Meme Patung Buddha oleh Roy Suryo

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti berujar, kepolisian kini sedang mendalami soal penemuan benda mencurigakan tersebut.

"Betul (penemuan benda mencurigakan) hari ini," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu malam.

"Saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh Polres Metro Tangerang Kota," sambung dia.

Menurut Rika, Kepala Lapas Kelas II A langsung berkoordinasi dengan kepolisian seusai menemukan benda mencurigakan itu.

"Bu Kalapas Kelas II A tangerang sudah langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota dan sedang dilakukan pendalaman oleh polisi," ujarnya.

Baca juga: Kasus Roy Suryo di Tahap Penyidikan, Polisi Minta Keterangan Tambahan Ahli Agama hingga Media Sosial

Dalam kesempatan itu, Rika enggan mengungkap soal jenis dari benda yang mencurigakan tersebut.

Ia juga masih enggan mengungkap bentuk dari benda mencurigakan itu.

"Itu nanti di kepolisian saja ya. Yang pasti kalapas sudah ke polisi. Karena memang kepolisian yang berwenang memberi keterangan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com