Setelah rapat ditutup, Yuli memberikan pengakuan bahwa benar Holywings melanggar perizinan dan semua outlet di Jakarta sudah ditutup karena pelanggaran itu.
"Sudah ditutup semua, sudah cabut (izin usaha) semua. Memang ada yang salah kalau itu," ucap dia.
Dia juga menceritakan imbas dari penutupan tersebut yang menyebabkan sekitar 3.000 karyawan Holywings dirumahkan.
Yuli mengaku belum tahu sampai kapan 3.000-an karyawan Holywings harus dirumahkan karena hingga saat ini pihak manajemen belum memastikan kelanjutan operasional.
Para pemilik Holywings juga masih belum memberikan persetujuan terkait pembukaan kembali usaha restoran dan bar itu.
"Kita rumahkan dulu sementara, kalau untuk kelanjutan operasional kita belum tahu. Belum dapat lampu hijau dari dalam hal ini mungkin para pemilik," papar dia.
Karyawan yang dirumahkan hanya mendapat gaji bulan terakhir operasional, yaitu Juni 2022. Namun, ke depannya, Yuli tak dapat memastikan apakah Holywings mampu membayar gaji para karyawan yang dirumahkan.
"Periode yang lalu (Juni 2022) kita bayarkan periode gajinya, bulan depan belum tahu saya," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.