Dalam olah TKP, polisi menemukan bercak darah di atas kasur salah satu kamar yang berada di ruko tersebut.
"Kita melakukan scientific crime investigation untuk mendapatkan alat bukti dan memperoleh bukti yang valid untuk proses penyidikan," ucap Dimitri.
Saat itu, penyidik juga mengambil sampel bercak darah yang terdapat pada kasur di kamar ruko tersebut.
"Iya (mengambil sampel) untuk menemukan alat bukti terkait tindak pidana dari kasus tersebut," kata Dimitri.
Kini, kasus penemuan mayat dalam karung korban pembunuhan itu ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.