JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, diratakan pada Kamis (30/6/2022) siang.
Wakil Camat Jatinegara, Kelik Sutanto mengatakan, puing-puing kebakaran itu diratakan guna mempersiapkan proses revitalisasi.
"Hari ini perapian saja, pembongkaran bangunan-bangunan di atas saluran air sepanjang garis sempadan sungai (GSS), sama nyiapin saja buat mulai pembangunan (revitalisasi), karena materialnya sudah datang," ujar Kelik di lokasi, Kamis siang.
Baca juga: Permukiman Korban Kebakaran Pasar Gembrong yang Direvitalisasi Usung Konsep Water Front City
Perataan puing-puing kebakaran itu melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Besar Utara dan warga terdampak.
"Eskavator dari SDA, ada juga petugas PPSU yang membantu. Jadi saat puing-puing bangunan yang terbakar diratakan," kata Kelik.
Permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong akan direvitalisasi mengusung konsep "water front city", di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan permukiman tersebut.
Permukiman yang tadinya berdiri di samping aliran Kali Cipinang itu ke depan akan menghadap ke Kali Cipinang.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan bahwa nantinya akan dibangun juga taman vertikal di permukiman tersebut.
Baca juga: Pemkot Jaktim Ajukan Konsep Revitalisasi Permukiman Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Anies
"Kami akan bangun rumah tinggal sesuai dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Anwar dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
"(Akan ada) kawasan interaktif warga, seperti taman vertikal dan tanaman akan ditata sepanjang kawasan inspeksi kali,” imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.