Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi yang Cabuli Anak di Kebayoran Lama Disebut Juga Pamer Kelamin ke Bocah Lain

Kompas.com - 30/06/2022, 15:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi berinisial A diduga mencabuli anak perempuan, F (7) yang merupakan tetangganya sendiri di rumah kontrakan di kawasan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) siang.

Orangtua F, N mengatakan, sejak kasus dugaan asusila yang dialami oleh putrinya, beberapa anak di sekitar lokasi rumahnya turut bersuara soal perilaku pelaku.

N mendapat aduan dari rekan anaknya, bahwa pelaku pernah didekati oleh pelaku bahkan diperlihatkan kelaminnya.

Baca juga: Anak yang Diduga Dicabuli Tetangga di Kebayoran Lama Trauma, Orangtua: Sering Melamun, lalu Menangis

"Ada salah satu anak di sini bilang 'orang aku juga pernah dilihatin punya kemaluannya si A'," kata N saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).

N mengatakan, anak itu juga mengaku diminta pelaku untuk memegang kemaluannya.

Menurut N, pelaku telah memiliki istri. Namun, istrinya setiap hari jarang ada di rumah karena aktivitas bekerja.

"Iya terus (anak kecil itu) disuruh pegang (alat kelamin pelaku). Ada anak salah satu di sini, tetangga," kata N.

N mengaku sempat didatangi istri pelaku soal pelaporannya kepada polisi terkait tindakan asusila yang dilakukan A terhadap F.

Baca juga: Anak Perempuan di Kebayoran Lama Utara Dicabuli Tetangga, Pelaku Disebut Kerap Memberi Uang ke Korban

Saat itu, N diminta oleh istri pelaku untuk menunjukkan bukti pencabulan tersebut.

"Saya diminta untuk menunjukkan bukti-bukti. Orang saya sudah visum, saya ingin tunjukin takut nanti (hasil visum) itu disobek, saya tidak ada bukti lagi," ucap N.

N sebelumnya menjelaskan, perbuatan dugaan pencabulan yang dialami oleh F terjadi pada Selasa, siang. Saat itu putrinya mengeluhkan sakit pada alat kelaminnya.

"Dia awalnya lapor ke saya 'Ibu, punya aku berdarah'. Aku pikirannya sudah negatif. Saya tanya malah menangis, tak lama dia ngomong, 'aku digituin sama Pakde A'," kata N.

Sebelum mengadukan rasa sakit pada kelaminnya, F disebut sempat main ke rumah terduga pelaku. Saat itu, F sempat dicari oleh kakaknya, tetapi tak ditemukan.

Baca juga: Anak 7 Tahun di Kebayoran Lama Menangis Kesakitan ke Ibunya, Ternyata Dicabuli Tetangga

N menduga saat itu anak kedua dari empat bersaudara itu dicabuli oleh terduga pelaku.

"Pintu rumah (terduga pelaku) itu tertutup yang sampingnya, yang orang itu," kata N.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com