JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan mencarikan lahan kosong di wilayah Johar Baru untuk menampung pedagang hewan kurban agar tidak berjualan di atas trotoar jalan.
Diketahui, trotoar di Jalan Kramat Jaya Baru, Johar Baru, Jakarta Pusat, digunakan pedagang hewan kurban untuk berjualan.
Hal itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Baca juga: Pejalan Kaki Keluhkan Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Trotoar Johar Baru
"Sedang dikomunikasikan dengan Camat Johar Baru, mencari lahan kosong agar nantinya di fasilitasi berjualan di lahan kosong itu," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting saat dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).
Menurut Bakwan, sebenarnya Pemkot Jakarta Pusat melarang para pedagang hewan kurban untuk berjualan di fasilitas umum tersebut.
Namun, karena banyaknya pedagang hewan kurban yang ingin berjualan menjelang Idul Adha 2022, sehingga luput dari pengawasan.
"Karena sudah menjelang Idul Adha, tanpa sepengetahuan kami, mereka buka lapak tiba-tiba sudah ada tengah malam," ungkapnya.
Selain luputnya pengawasan terhadap pedagang, kata Bakwan, wilayah Johar Baru yang padat penduduk menjadi penyebab para pedagang memanfaatkan trotoar jalan untuk berjualan.
Bakwan mengimbau para pedagang agar tidak menggunakan fasilitas umum seperti trotoar jalan untuk berjualan.
"Kita tetap mengimbau kepada mereka (pedagang) supaya tidak berdagang di situ (trotoar), karena pada prinsipnya kita memang tidak memperbolehkan," ucap Bakwan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.