Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Kerahkan Anggotanya untuk Pengawalan Jenazah Tjahjo Kumolo dari RS hingga ke TMP Kalibata

Kompas.com - 01/07/2022, 14:23 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan sejumlah personelnya untuk melakukan pengawalan dan mengamankan proses pengantaran jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa pengamanan dan pengawalan dilaksanakan mulai dari Rumah Sakit Abdi Waluyo.

"Pengamanan dan pengawalan terkait keberangakatan jenazah (dilakukan) dari rumah sakit ke rumah duka di Kompleks Widya Chandra," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Kemenpan-RB Akan Gelar Upacara Pelepasan Jenazah Tjahjo Kumolo

Selain itu, lanjut Zulpan, kepolisian juga akan melakukan pengawalan saat proses pengantaran jenazah dari rumah duka hingga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Di samping itu, Zulpan menyebutkan bahwa kepolisian sudah mengerahkan petugas untuk bersiaga dan mengamankan kawasan TMP Kalibata.

"Jadi pengamanan pengawalan terhadap jenazah dan iring-irnganya, termasuk juga ditempat penguburan di TMP Kalibata. Anggota sudah cukup paham, sudah kami gelar di sepanjang jalur," kata Zulpan.

Baca juga: Anak Tjahjo Kumolo: Mohon Maaf bila Bapak Ada Salah

Meski begitu, Zulpan memastikan tidak ada rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus di sekitar rumah duka maupun TMP Kalibata.

"Enggak lah (rekayasa lalu lintas) karena cuma pengawalan dan pengamanan itu saja," ucap Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Menpan-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia karena sakit, Jumat (1/7/2022), di Jakarta,.

Hal tersebut dibenarkan oleh politisi PDI-P Junimart Girsang. Ia menyatakan, Tjahjo meninggal pada pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu dikabarkan sakit sejak pekan lalu.

Kabar sakitnya Tjahjo sempat mencuat ketika PDI Perjuangan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Saat itu, Tjahjo tak terlihat hadir dalam kegiatan Rakernas.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa rekan separtainya itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com