JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, mengusung konsep "water front city", di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan permukiman tersebut.
Sungai yang dimaksud yaitu Kali Cipinang yang berdiri di samping permukiman RW 001 Cipinang Besar Utara.
"Kami berharap, konsep yang dibangun di sini nantinya adalah konsep menghadap sungai. Sungainya jangan dibelakangi, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan," kata Anies saat memberikan pidato pada groundbreaking revitalisasi, Jumat (1/7/2022).
Revitalisasi ditargetkan rampung pada September 2022. Permukiman pasca-revitalisasi nantinya akan diberi nama Kampung Gembira Gembrong.
Ada 136 unit yang akan dibangun dan menelan biaya Rp 7,8 miliar. Anggaran revitalisasi itu bersumber dari Baznas Bazis.
"Kami mengikuti peraturan daerah bahwa bangunan dari muka sungai itu berjarak sekitar lima meter," ujar Wakil Ketua IV Baznas Bazis, Nasir Tajang, saat ditemui di lokasi, Jumat.
Nantinya, jarak lima meter antara tepi Kali Cipinang dan bangunan itu akan dibuat jogging track atau lintasan lari.
"Kemudian kami buat multifungsi. Jadi di pinggir sungai itu bisa buat lari, olahraga, dan kami juga akan siapkan fasilitas olahraga di situ," kata Nasir.
Baca juga: Kampung Gembira Gembrong Akan Dibuat Warna-warni, Menghadap ke Sungai dan Dilengkapi Jogging Track
Nasir juga mengungkapkan alasan Kampung Gembira Gembrong mengusung konsep warna-warni.
"Memang konsepnya gembira. Jadi kami harapkan betul masyarakatnya bisa senang dan bahagia," ujar Nasir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.