Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Remaja Citayam yang Nongkrong dan Bikin Konten di Sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas

Kompas.com - 02/07/2022, 06:12 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Dengan semangat tinggi untuk tampil di depan kamera, Abdi cs menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari Citayam ke Stasiun Sudirman, yang terletak sangat dekat dengan Terowongan Kendal.

Ia mengaku perjalanan dari Depok menuju Stasiun Sudirmam memakan waktu sekitar 1 jam. Menurut Abdi, keadaan di KRL yang ditumpanginya cukup padat.

"Tadi lumayan ramai, kurang lebih 1 jam perjalanan naik KRL-nya," tuturnya.

Abdi mengaku tidak mempermasalahkan kondisi KRL yang ramai. Sebab, moda tersebut merupakan transportasi umum yang memang wajar jika dipadati penumpang.

Baca juga: Saat Remaja Depok Rela Desak-desakan di KRL demi Bikin Konten di Terowongan Kendal...

Menurut dia, jika dibandingkan dengan moda transportasi lain, berdesak-desakan di KRL cukup bisa membuatnya berhemat.

"Kalau dibanding yang lain, (untuk menuju Terowongan Kendal) pakai KRL lumayan hemat," ucap Abdi.

Dalam kesempatan itu, Abdi memang mengakui bahwa dirinya dan teman-temannya jauh-jauh dari Citayam ke Terowongan Kendal untuk mengambil foto dan video.

"Emang mau foto-foto (dan) video di sini," ujarnya.

Untuk bersenang-senang di sana, Abdi mengaku sudah mengantongi izin orangtu. Begitu juga Laras, Vanda, dan Aldi.

Setelah ini, Abdi mengaku hendak pulang dengan transportasi umum yang sama, KRL rute Sudirman-Manggarai-Citayam.

"Nanti naik lagi dari sini (Stasiun Sudirman), trus transit di Stasiun Manggarai. Dari situ ngambil yang ke arah Depok," urainya.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 12.00 WIB-14.30 WIB, terdapat puluhan remaja bersama gengnya masing-masing melakukan aktivitas berfoto bersama atau membuat rekaman video di Terowongan Kendal.

Di antara puluhan remaja yang berbaur satu sama lain, terdapat dua remaja belum genap 15 tahun turut berswafoto dan bersenang-senang di sana.

Kala merasa letih, para remaja istriahat sejenak dari kegiatan jeprat-jepret. Mereka memilih duduk bersendar di tembok Terowongan Kendal.

Sementara bagi yang masih asyik mengabadikan momen dengan foto-foto, para remaja itu beraksi dengan gayanya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com