Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditusuk Polisi Gadungan, Ibu dan Anak di Bekasi Diperas dan Keluarganya Dituduh Terlibat Narkoba

Kompas.com - 03/07/2022, 13:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria beratribut polisi yang menusuk dan menganiaya ibu dan anak di Kota Bekasi, Jawa Barat dipastikan merupakan polisi gadungan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menerangkan, dalam aksinya, modus polisi gadungan yang belum diketahui identitasnya itu menuding keluarga korban tersangkut kasus narkoba.

"Modus sebagai petugas seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba kan gitu," kata Hengki saat dihubungi, Sabtu (2/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Pria yang Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ternyata Polisi Gadungan

Hengki mengungkapkan, pelaku berpura-pura menjadi polisi untuk memeras korbannya sehingga mendapatkan uang.

"Ya untuk meminta uang, enggak dikasih langsung dilakukan penganiayaan," imbuh dia.

Meski begitu, Hengki belum membeberkan lebih detil terkait identitas hingga kronologi penangkapan pelaku.

Kronologi penganiayaan

Sebelumnya, seorang pria misterius beratribut polisi di Bekasi menganiaya dan menusuk seorang ibu dan anak.

Korban bernama Siti Rohani (50) dan anaknya, Melinda Eka Rustani.

Aksi itu dilakukan sang pria misterius saat mendatangi rumah korban di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (30/7/2022) sekira pukul 18.00 Wib.

Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan, pelaku datang seorang diri ke rumah korbannya.

Setibanya di rumah korban, pelaku segera memarkirkan kendaraan di depan rumah dan masuk ke dalam dengan tujuan mencari suami korban.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Tangkap Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Bantargebang

Saat ditanyai pelaku, korban pun menjawab jujur bahwa suaminya sedang tidak ada di rumah.

"Korban menjawab bahwa suaminya belum pulang, pelaku lalu menutup pintu rumah dari dalam," kata Samsono.

Kemudian, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke arah Melinda.

"Kemudian pelaku menusuk korban Siti Rohani, hingga menyebabkan luka," ujar Kompol Samsono.

Melihat ibunya ditusuk, Melinda berusaha melarikan diri.

Baca juga: Korban Penusukan oleh Pria Beratribut Polisi di Bekasi Mengaku Tak Kenal Pelaku

Tak tinggal diam, pelaku segera menjambak rambut korban hingga rontok dan membenturkan kepala korban ke dinding.

Melinda langsung berteriak lantang. Permintaan tolong Melinda didengar warga.

Tiga orang warga segera mendatangi rumah korban seraya menolong korban yang merintih kesakitan.

Pelaku yang panik karena tepergok langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Adegan tersebut sempat terekam video amatir warga.

Baca juga: Pria Pakai Atribut Polisi Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Awalnya Cari Suami Korban

"Pelaku langsung kabur ke ketika warga datang, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit oleh warga," jelas Samsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com