JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus mantan pemain sepak bola Claudio Martinez (41) diduga menjadi korban pengeroyokan di tempat hiburan malam kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Istri Claudio, Musriana, mengungkapkan bahwa dugaan aksi pengeroyokan oleh karyawan tempat hiburan malam itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Iya memang benar. Korban pengeroyokan suami saya Claudio Martinez oleh sebagian karyawan Basque," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (4/7/2022).
Menurut Ana, sapaan akrabnya, kejadian bermula saat suaminya tersenggol dan kakinya terinjak oleh salah seorang pegawai.
Claudio Martinez pun menegur pegawai yang dianggap kurang berhati-hati di tengah ramainya pengunjung tempat hiburan malam tersebut.
"Awalnya karena tempat ramai, suami saya terinjak dan tersenggol. Suami saya tegur. Eh malah waiter-nya nyolot dan dorong suami saya duluan, sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiter," ujar Ana saat dihubungi, Senin (4/6/2022).
Tak lama setelah kejadian itu, kata Ana, datang pegawai lain yang mendorong Claudio dari arah belakang dan menuduh telah memukul rekannya menggunakan botol.
Setelah itu, sejumlah pegawai lain pun berdatangan dan langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka-luka.
"Selang sekitar 10 menit, waiter ini ngadu (ke rekan-rekanya) dan bilang dipukul pakai botol. Kemudian suamiku sengaja di dorong gitu sama waiter lain dan dicaci maki," ungkap Ana.
"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Itulah awal mula sampai dikeroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan jalan raya," sambungnya.
Baca juga: Ketika Remaja Citayam Bersalin Rupa Bak Anak Gaul Jaksel di Terowongan Kendal
Kejadian tersebut pun dilaporkan oleh Ana dan suami ke Polda Metro Jaya pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 3318 / VII / SPKT / Polda Metro Jaya.
"Jika suami saya salah, kami sudah minta maaf. Harusnya diselesaikan oleh security. Ini malah main hakim sendiri dan main pukul keroyok," kata Ana
Saat ini, Ana mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait penanganan laporan dugaan kasus pengeroyokan yang dilaporkannya.
"Pelakunya yang jelas lebih dari lima orang. Kami masih menunggu kabar (perkembangan) dari Polda hari ini," pungkasnya.
Kompas.com mencoba mengonfirmasi dugaan kasus pengeroyokan terhadap Claudio Martinez ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Namun, Zulpan belum memberikan keterangan terkait kejadian dan laporan tersebut hingga berita ini diterbitkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.