Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kapolda Metro Bangun Ring Tinju untuk Kompetisi: Ini Perintah Emak-emak Tanah Abang...

Kompas.com - 04/07/2022, 10:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ani, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak antusias bertanding tinju dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di atas ring.

Sejumlah pukulan pun dilayangkan ke arah Fadil yang terlihat bertahan untuk menghindari tinju dari Ani.

Setelah itu, keduanya tampak tertawa sambil mengangkat kedua tangan yang mengenakan sarung tinju.

"Cuma Ibu Ani doang yang berani sama Bapak Kapolda ini ya," ujar komentator yang menyaksikan Ani melayangkan pukulan kepada Fadil.

Baca juga: Ketika Remaja Citayam Bersalin Rupa Bak Anak Gaul Jaksel di Terowongan Kendal

Pertandingan tinju tersebut terlihat dalam video yang diunggah Fadil dalam akun Instagram pribadi-nya, @kapoldametrojaya, pada Senin (4/6/2022).

Saat itu, Fadil tengah membuka kompetisi tinju Kapolda Cup dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara di kawasan Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Jadi saya mendapat perintah ini dari emak-emak," kata Fadil ketika membuka kompetisi tinju Kapolda Cup 2022.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kapolda Metro Jaya (@kapoldametrojaya)

Pertandingan ini, kata Fadil, merupakan wujud dari aspirasi warga yang sempat dihimpun oleh Polda Metro Jaya pada Desember 2021.

"Jadi ini bagian dari aspirasi emak-emak yang coba saya wujudkan, karena sudah capek melihat orang tawuran," ungkap Fadil.

Baca juga: Kilas Balik Mahasiswi Pembuang Anak ke Kali Ciliwung, Potong Tali Pusar Sendiri hingga Keluarga Terancam Diusir

Kala itu, Ani yang datang dalam acara pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya, menyampaikan keluhan dia dan warga Tanah Abang lainnya terkait maraknya aksi tawuran.

"Kampungnya di Tanah Abang ini sering terjadi tawuran. Terus (saya tanya) sarannya apa?" ungkap Fadil.

"Sudah buatkan saja ring buat jotos-jotosan," kata Fadil menirukan jawaban Ani saat itu.

Fadil pun berkelakar bahwa pertandingan ini bukanlah ajang Kapolda Cup 2022, tetapi Ibu Ani Cup. Sebab, ide awal mengadakan kompetisi ini berasal dari aspirasi yang disampaikan Ani.

Baca juga: Bersenggolan dengan Motor yang Lawan Arus di TB Simatupang, Pengendara dan Penumpang Honda Vario Jatuh hingga Luka-luka

Selanjutnya, Fadil menyampaikan rencana Polda Metro untuk menjadikan kompetisi tinju tersebut sebagai kegiatan rutin yang digelar setiap bulannya.

Dengan begitu, dia berharap kompetisi ini dapat menjadi kegiatan rutin warga Jakarta, sekaligus wadah bagi anak muda agar tidak lagi melaksanakan tawuran.

"Kami sekarang memikirkan bagaimana supaya pertandingan bulanan ini bisa terwujud. Sudah dapat perintah ini dari warga Jakarta. Hidup emak-emak," pungkas Fadil.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya diminta menyediakan fasilitas arena pertandingan olahraga tinju di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini untuk mencegah tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan Ani, seorang warga Tanah Abang, saat bertemu dengan Fadil beberapa waktu lalu.

Baca juga: Diduga Dikeroyok Pegawai Kelab Malam, Aktor Claudio Martinez Melapor ke Polda Metro Jaya

Kepada Fadil, Ani mengeluhkan aksi tawuran antarkelompok yang hampir setiap malam terjadi di wilayah Tanah Abang.

"Di Tanah Abang ini hampir tiap malam, Pak, tawuran. Bisa kagak itu dibikin boxing-boxing gitu, Pak, yang anak-anak. Yang tinju-tinju gitu, Pak," kata Ani.

Permasalahan tawuran di wilayah Tanah Abang, kata Ani, sudah sangat meresahkan masyarakat. Apalagi kegiatan tersebut banyak melibatkan anak di bawah umur.

Untuk itu, Ani pun mengusulkan agar Polda Metro Jaya menyediakan arena olahraga tinju di wilayah Tanah Abang. Fasilitas tersebut dinilai dapat menjadi wadah bagi anak muda yang hobi berkelahi.

Baca juga: Uji Coba Rekayasa Lalin Di Jalan Sudirman-Thamrin, Kendaraan Tak Bisa Putar Balik di Bundaran HI

"Anak-anak muda kan selama ini banyak yang nongkrong ini, Pak. Jadi kalau malam Minggu daripada nongkrong, ayo kita boxing," kata Ani.

"Biar pada mereka ada kegiatan gitu, Pak, yang positif juga," sambung dia.

Ani pun berharap usulan tersebut dapat direalisasikan oleh Polda Metro Jaya untuk mencegah aksi tawuran kembali terjadi di wilayah Tanah Abang.

"Dibuat pertandingan tinju gitu, Pak. Dari pada satu lawan 10, mending satu-satu, Pak. Ketahuan bonyok, bonyok semua," ucap Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com