BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan 200 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi perah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, Herbert Panjaitan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Sasaran vaksin sesuai dengan instruksi provinsi, jadi sekarang lebih fokus pada sapi perah dan sapi sehat yang bukan untuk dijual kurban," ucap Herbert, saat dihubungi, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, 492 Ekor Sapi di Depok Telah Disuntik Vaksin
Herbert menuturkan, wabah PMK yang menjangkiti ternak sapi perah akan mengurangi kualitas susu yang dihasilkan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, pemkot telah membentuk tim satuan tugas (satgas) Satgas dan mendata para peternak serta memberikan pelayanan kesehatan.
"Sesuai instruksi dari Plt Wali Kota, untuk melokalisasi, jadi tempat penjualan di Kota Bekasi kita data, kita lakukan kunjungan dan layanan kesehatan," ucap Herbert.
Hingga saat ini, kata Herbert, sudah ada 46 dosis yang disuntikkan kepada ternak sapi perah. Sementara, sisa dosis lainnya akan diberikan setelah perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.
"Kira-kira setelah selesai Idul Adha, nanti kita sisir lagi untuk pemberian vaksin, jadi kita sekarang lebih fokus pada sapi perah dan sapi sehat," pungkasnya.
Baca juga: Wapres Wanti-wanti Jangan sampai Sapi Terinfeksi PMK Jadi Hewan Kurban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.