Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Pemuda di Pondok Aren Tangsel

Kompas.com - 04/07/2022, 13:36 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Salah seorang anggota gangster berinisial ATP (17) ditangkap polisi di rumahnya pada Minggu (26/6/2022).

Ia ditangkap karena diduga telah melakukan pembacokan terhadap korban berinisial AR (19).

Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalan Anggrek RT 001 RW 003, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

"Modus operandi membacok korban menggunakan senjata tajam tanpa mengambil barang-barang milik korban," ujar Dimas saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Dimas menjelaskan, pada Selasa (29/3/2022) pukul 04.00 WIB, korban yang sedang mengobrol bersama temannya di TKP tiba-tiba diserbu sekelompok orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Ketika Kapolda Metro Bangun Ring Tinju untuk Kompetisi: Ini Perintah Emak-emak Tanah Abang...

"Melihat kejadian tersebut korban bersama para saksi melarikan diri, namun korban terjatuh di semak-semak dan pelaku langsung menghujamkan senjata tajam ke arah tubuh korban," kata Dimas.

Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada bagian kepala, lengan kiri dan pinggang.

Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri bersama dengan temannya, Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren.

Pada saat itu korban telah divisum dan dibuatkan BAP (berita acara pemeriksaan) bersama para saksi.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Leo Licyano menuturkan berdasarkan keterangan korban dan para saksi tersebut tim opsnal melakukan penyelidikan terhadap salah satu akun gangster @bsdcity2016tng yang diduga telah melakukan kekerasan terhadap korban.

Baca juga: Perubahan Nama Jalan Sempat Ditolak Warga, Pemkot Jakpus Kembali Lakukan Sosialisasi

Selanjutnya tim opsnal melakukan penyelidikan terhadap tersangka dan teman-temannya.

Sehingga dilakukan penangkapan terhadap pelaku pada Minggu (26/6/2022) sekira pukul 05.42 WIB.

"Setelah diketahui identitas dan alamat rumahnya kemudian tim opsnal berhasil menangkap tersangka yang sedang tidur di kamarnya. Dan saat diinterogasi awal tersangka mengakui bahwa telah melakukan kekerasan dengan cara membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit," ungkap Leo.

Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebuah senjata tajam jenis celurit ke Polsek Pondok Aren guna penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com