Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sosok Ani, Emak-emak Tanah Abang yang Berani Tinju Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 04/07/2022, 15:29 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Inilah sosok Ani, emak-emak asal Tanah Abang, Jakarta Pusat yang berani meninju Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Dalam video yang diunggah Fadil dalam akun Instagram @kapoldametrojaya, pada Senin (4/6/2022), terlihat bagaimana Ani yang mengenakan sarung tinju warna merah begitu bersemangat meninju Kapolda.

Sedangkan Fadil Imran yang mengenakan sarung tinju berwarna biru hanya berusaha bertahan melindungi mukanya dari serangan Ani. 

Baca juga: Ketika Kapolda Metro Bangun Ring Tinju untuk Kompetisi: Ini Perintah Emak-emak Tanah Abang...

Momen pukulan yang dilayangkan emak-emak Tanah Abang itu dilakukan di atas ring dan disaksikan banyak orang.

Tentunya, pukulan yang dihujamkan Ani itu hanya bagian dari olahraga tinju.

Ani adalah emak-emak asal Tanah Abang yang sarannya baru saja diwujudkan Kapolda Metro Jaya.

Hal itu bermula pada 30 Desember 2021 lalu, saat Ani menyampaikan saran kepada Fadil Imran untuk menggelar perlombaan tinju bagi para pemuda Tanah Abang.

Pasalnya, kata Ani, pemuda di wilayahnya itu hampir setiap hari tawuran.

"Salah satu masukan saya pak, di Tanah Abang ini hampir tiap malam tawuran. Bisa enggak pak digelar boxing buat anak-anak," kata Ani dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Warga Tanah Abang Minta Ring Tinju ke Kapolda: Daripada Tawuran, Ayo Boxing!

Beberapa waktu lalu, Kapolda Metro Jaya pun mewujudkan saran Ani. 

Sebagai bentuk apresiasi dari Kapolda, Ani pun diajak ke atas ring dan melakukan pukulan simbolis ke Fadil Imran.

"Jadi saya mendapatkan perintah ini dari emak-emak. Ini bagian dari aspirasi emak-emak yang coba saya wujudkan. Karena sudah capek melihat orang tawuran," kata Fadil.

"Kampungnya di Tanah Abang sering terjadi tawuran yaudah buatkan saja ring buat jotos-jotosan. Jadi ini idenya ibu Ani. Jadinya penyandingan ini ibu Ani Cup," lanjut Kapolda yang disambut gelak tawa.

Baca juga: Kasus Satu Keluarga Dikeluarkan dari Rusun Jatinegara Barat, Pengelola Sebut karena Anaknya Berbuat Kriminal

Ke depan, Fadil Imran berencana membuat kegiatan tinju ini secara berkelanjutan.

Dia pun mengapresiasi peran emak-emak dalam mewujudkan ketertiban di masyarakat, salah satunya melalui usulan menggelar olah raga bagi para pemuda.

"Sudah dapat perintah ini dari emak-emak, hidup emak-emak," tegas Kapolda Metro Jaya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Inilah Sosok Ani, Emak-emak Asal Tanah Abang yang Berani Tinju Kapolda Metro Jaya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com