Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Idul Adha 2022, 5.000 Hewan Kurban Akan Dikirim ke Jakarta

Kompas.com - 04/07/2022, 18:27 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, terdapat sekitar 5.000 hewan kurban yang dikirimkan ke Ibu Kota, hingga Senin (4/7/2022) atau H-7 Idul Adha 2022.

Idul Adha 2022 diketahui jatuh pada 10 Juli 2022.

Menurut politisi non-partai itu, pengiriman 5.000 ekor kurban tersebut bakal rampung sebelum Hari Raya Idul Adha 2022.

Baca juga: 42.000 Hewan Kurban Sudah Masuk Jakarta, Anies: Insya Allah Aman dari PMK

"Masih ada 5.000 ekor (hewan kurban) yang dalam perjalanan. Siprediksikan akan tuntas sebelum perayaan Idul Adha," paparnya pada awak media, Senin (4/7/2022).

Anies memperkirakan terdapat 47.000 hewan yang akan dikurbankan di DKI Jakarta pada Idul Adha 2022.

Dengan sisa hewan yang masih dikirimkan, kini sudah terdapat 42.000 ekor yang sudah berada di Ibu Kota.

Baca juga: Gubernur Anies Apresiasi Langkah Cepat Kementan Siapkan Kebutuhan Pangan Jelang Idul Adha

Anies mengeklaim, sebanyak 42.000 ekor hewan kurban itu sudah dinyatakan aman atau tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Diproyeksikan tahun ini adalah 47.000 ekor untuk kurban akhir pekan ini. Yang sudah masuk di Jakarta saat ini sudah 42.000 ekor," sebutnya.

"Mereka semua menjalani prosedur karantina dan lain-lain sehingga Insya Allah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK," sambung dia.

Baca juga: PMK pada Ternak Sudah Lama Ada, Masyarakat Diminta Tak Panik

Sementara itu, dalam rangka mendukung penyediaan ternak kurban dan pangan strategis di wilayah Jabodetabek, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat kolaborasi jelang Idul Adha 1443 Hijriah.

Kolaborasi ini diwujudkan dalam nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam memenuhi pangan strategis di Jakarta.

Ruang lingkup kerja sama meliputi penyiapan dan penyampaian data, pasokan pangan strategis, penyediaan hewan kurban dari provinsi sentra ternak, dan pendampingan teknis kesehatan hewan.

Anies menilai, dukungan ini patut diapresiasi mengingat segala kebutuhan pangan di Jakarta sekitar 95 persen dipasok dari luar daerah.

Oleh karena itu, urusan kepastian pasokan tersebut selalu menjadi fokus Pemprov DKI Jakarta.

"Kita bisa lebih tenang, kondisi harga lebih stabil, dan kalau harga stabil maka inflasi terkendali," ungkap Anies.

"Bila inflasi di Jakarta terkendali dengan kontribusi Jakarta sekitar 18 persen dari GDP nasional, maka inflasi nasional pun akan ikut terkendali," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com