Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Jakarta Ungkap Alasan Uji Coba Rekayasa Lalin di Bundaran HI

Kompas.com - 04/07/2022, 21:20 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, disebut untuk melancarkan arus di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin.

Untuk diketahui, uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran HI berlaku mulai 4-10 Juli 2022, mulai pukul 16.00 WIB-21.00 WIB setiap harinya.

Plh Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Emanuel Kristanto berujar, sejumlah pelintasan di Bundaran HI dinilai saling menyebabkan penumpukan.

Sejumlah pelintasan itu adalah pengendara kendaraan bermotor dari arah utara (Jalan MH Thamrin) menuju selatan (Jalan Sudirman), dan dari arah selatan menuju timur (Jalan Imam Bonjol).

Baca juga: Gelar Uji Coba Rekayasa Lalin, Dishub DKI Hendak Urai Kemacetan di Bundaran HI

"Rekayasa lalu lintas di Bundaran HI merupakan salah satu upaya untuk memperlancar arus lalin di Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin. Crossing itu akhir-akhir ini semakin terasa mengganggu," papar Emanuel pada awak media, Senin (4/7/2022).

"Kan ada kendaraan bertemu, yang satunya (dari utara) ke kiri (timur), kemudian satunya lurus (dari utara) ke selatan. Itu coba kita urai dan kita hilangi," sambungnya.

Emanuel menyatakan, penumpukan disebabkan peningkatan aktivitas masyarakat belakangan ini.

Adapun peningkatan aktivitas masyarakat tersebut disebabkan oleh pelonggaran kegiatan masyarakat dan semakin jarangnya perusahaan yang menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Baca juga: Tak Tahu Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI, Sejumlah Kendaraan Pasang Lampu Sein Ingin Memutar Arah

Menurut Emanuel, masyarakat yang tak lagi WFH otomatis bakal work from office (WFO) dan meningkatkan kondisi lalu lintas.

"Karena memang sudah kondisi pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) yang semakin dilonggarkan," ucapnya.

"Kemudian tingkat masyarakat yang WFH juga semakin berkurang. Kan sekarang ini sebagian besar sudah aktivitas di kantor, sudah mulai WFO semua, otomatis ini ikut juga berperan dalam peningkatan kondisi lalu lintas gitu," sambung dia.

Sebagai informasi, berikut merupakan rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan mulai 4-10 Juli 2022:

• Pengalihan arus lalu lintas dari arah selatan ke timur (Jalan Jendral Sudirman-Jalan Imam Bonjol) dilakukan secara terbatas dengan prioritas untuk bus Transjakarta dan rombongan VVIP.

• Lalu lintas dari selatan yang akan menuju ke timur dialihkan melalui Jalan MH Thamrin, lalu putar balik di Bundaran Patung Kuda atau di depan Gedung Kementerian Perhubungan.

• Lalu lintas dari arah timur yang akan menuju ke barat/utara dialihkan belok kiri melalui Jalan Jendral Sudirman, lalu putar balik di Landmark Kolong Sudirman-Jalan Galunggung-Kupingan BNI-Jalan Jendral Sudirman-dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com