Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Penadah Barang Curian dari Pembobolan Rumah Kosong di Cengkareng

Kompas.com - 04/07/2022, 21:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cengkareng mengamankan sejumlah pelaku pembobolan rumah kosong dan penadah yang kerap beraksi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Baru-baru ini, aksi pembobolan terjadi di rumah kosong di Jalan Mawar Blok F15, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (1/7/2022).

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, polisi sedang memburu seorang penadah yang diduga menampung barang hasil kejahatan untuk dijual kembali.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penadah Ponsel Milik Perempuan yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Serpong

"Jadi ada dua penadah. Satu sudah diamankan, sementara (yang satunya) masih kita kejar. Kita juga cek dijual di mana barang hasil kejahatan tersebut," kata Ardhie di Mapolsek Cengkareng, Senin (4/7/2022).

Selain memburu seorang penadah, polisi telah mengamankan empat orang pelaku yang terdiri dari dua pencuri, seorang penjual barang curian, dan seorang penadah.

Pelaku pencurian berinisial AD alias FB ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (2/7/2022) pagi. Pencuri lainnya, JO, diamankan di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, pada Minggu (3/7/2022) malam.

"Saat diamankan, pelaku JO sedang bersama istrinya, PI, yang berperan menjual barang curian. Terus kami kembangkan dan tangkap seorang penadah ataupun penjual hasil curian di wilayah Bogor," imbuh Ardhie.

Baca juga: Warga Tambun Tangkap Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Api Rakitan

Ardhie menyebut pelaku berhasil mencuri puluhan ponsel dan sejumlah benda berharga lainnya dari rumah tersebut.

"Untuk total ponsel yang diamankan (di penadah) berjumlah kurang lebih 70-an ponsel. Tapi korban melaporkan ponsel yang hilang itu kurang lebih 80-an ponsel," kata Ardhie.

Kendati demikian, saat polisi menggeledah pelaku, ada beberapa benda curian yang telah dijual ke penadah.

"Ada beberapa hape yang sudah dijual, beserta laptop, dan PC games, juga emas," kata Ardhie.

Selain barang curian, PI juga telah menjual kendaraan yang digunakan untuk beraksi pada hari itu.

Baca juga: Dishub DKI Jakarta Ungkap Alasan Uji Coba Rekayasa Lalin di Bundaran HI

"PI juga menjual sepeda motor yang dipakai suaminya saat beraksi," imbuh Ardhie.

Sementara itu, korban, D, yang berbisnis jual beli ponsel, mengatakan saat kejadian keluarganya tengah pergi ke kantor Imigrasi setempat.

Begitu pulang, gembok pagar dalam keadaan terbuka, dan rumah sudah berantakan.

D mengaku kehilangan sejumlah barang berharga senilai Rp 400 juta dalam peristiwa itu.

"Sejumlah handphone, emas dan barang berharga lainnya sudah hilang dicuri, nyesek banget sih," kata D kepada polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com