Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK, Ratusan Hewan Kurban di Jaksel Disuntik Vaksin

Kompas.com - 05/07/2022, 06:08 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan telah menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada ratusan hewan kurban yang masuk ke wilayahnya.

"Iya, sudah diberi. Sekitar seratus ekor," kata Kasudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan A. Sidabalok pada Senin (4/7/2022) dikutip dari Antara.

Selain pemberian vaksin, Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga telah mengecek kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran dan penanggulangan wabah PMK bagi hewan kurban.

Pengecekan kesehatan tersebut melalui pemeriksaan organ dalam hewan kurban yang meliputi jantung, paru, hati, limpa, dan lain sebagainya.

Baca juga: 2.050 Kasus PMK di Provinsi Banten, Terbanyak di Kota Tangerang

Menurut Hasudungan, masyarakat tak perlu takut dengan PMK karena tidak menular ke manusia. Namun, masyarakat tetap perlu memperhatikan kematangan saat memasak daging kurban.

Menurut dia, penyakit PMK itu tidak menular langsung dari hewan yang terinfeksi ke manusia ataupun dari produk hewan.

"Dengan catatan daging harus dimasak dengan sempurna, seperti jeroan harus dimasak air mendidih selama 30 menit," tutur Hasudungan.

Sementara itu, Pemkot Jakses juga sudah menyiapkan tempat penampungan hewan kurban yang berjumlah 247 tempat.

Baca juga: Penanda Sapi Sehat, Hewan Kurban di Tanjung Priok Diberi Pita Warna-warni

Hasudungan menyebutkan total hewan kurban dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan mencapai 5.529 ekor, meliputi sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com