DEPOK, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi berinisial WN ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Perumahan Villa Pertiwi, Sukamaju, Cilodong, Depok pada Senin (4/7/2022).
Ketua RT setempat bernama Asrul (68) mengatakan, jasad WN ditemukan oleh orangtua korban yang kala itu mendatangi rumahnya untuk mengantarkan makanan.
"Jadi mama sama bapaknya sekitar menjelang maghrib ke rumah almarhum. Ditemukan dalam rumah (anaknya) sudah tergeletak dalam keadaan meninggal di kamar," kata Asrul saat ditemui di lokasi, Senin.
Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian WN. Sebab, WN hanya tinggal seorang diri lantaran istrinya tengah pulang kampung ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Dugaannya sakit darah tinggi, tapi belum bisa dipastiin. (Karena) istrinya sudah dua minggu di Sukabumi," ujarnya.
Lebih lanjut, Asrul membenarkan, bahwa WN merupakan oknum polisi yang sebelumnya sempat melepaskan tembakan saat bertengkar dengan istrinya pada bulan Maret 2022 lalu.
"Iya, benar itu dia almarhum yang (pada bulan Maret 2022) lepaskan tembakan ke udara saat bertengkar sama istrinya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Supriyadi mengatakan, Briptu Wahid menembakkan pistol ke atas lantaran kesal kepada istrinya.
"Dia buang tembakan ke atas karena kesal ribut sama istrinya, emosi saja," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Supriyadi menuturkan, peristiwa itu diketahui setelah masyarakat melapor ke Polsek Sukmajaya lantaran mendengar suara tembakan.
Baca juga: Rute Ganjil Genap Jakarta Juli 2022
"Karena mendengar suara tembakan, masyarakat kemudian melaporkan ke Polsek Sukmajaya," kata Supriyadi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata orang yang menembakkan pistol adalah anggota Polres Jakarta Selatan.
Kemudian, Polres Depok berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan untuk melimpahkan perkara tersebut.
"Setelah didatangi dan diamankan, ternyata dia anggota polisi. Akhirnya Provos Polres Metro Depok koordinasi dengan Provos Jakarta Selatan. Kemudian, malam itu juga diserahkan dan dijemput oleh Provos Polres Jakarta Selatan karena itu anggotanya," ujar Supriyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.