Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mutiara Tersembunyi di Kepulauan Seribu, Benteng Martello: Dibangun Belanda untuk Pertahanan Keamanan

Kompas.com - 05/07/2022, 11:31 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Benteng ini pada awalnya hendak dibangun di enam pulau yang ada di utara Jakarta, yakni Pulau Onrust, Cipir, Bidadari, Kelor, Batu Karang Mathilde, dan Trigosson.

Namun, pembangunan benteng menara di Batu Karang Mathilde dan Trigosson dihentikan. Menara-menara tersebut kemudian berubah fungsi menjadi gudang penyimpanan semenjak tahun 1871. Menara yang ada di Pulau Kelor dipugar pada tahun 1908.

Kondisi Benteng Martello

Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menjelaskan bahwa sebenarnya Benteng Martello dibangun di empat pulau yang ada di Pulau Seribu yaitu di Pulau Onrust, Cipir, Kelor dan Bidadari.

"Saat ini yang masih utuh hanya di Pulau Kelor dan Bidadari. Di Onrust dan Cipir hanya tinggal pondasinya saja," ucap Iwan.

Pulau Bidadari dengan luas sekitar 6,641 hektar adalah pulau yang paling dekat dengan daratan Provinsi DKI Jakarta. Pulau ini sudah ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Cagar Budaya.

Kondisi Benteng Martello yang terdapat di Pulau Bidadari masih terawat.

Baca juga: Menengok Rumah Akar Batavia di Kota Tua, Bangunan Bekas Gudang yang Eksotis

Sementara itu, Pulau Kelor dengan luas sekitar 0,28 kilometer persegi ini berjarak sekitar 2 kilometer dari pesisir DKI Jakarta.

Di pulau ini terdapat Benteng Martello berdiameter 9,26 meter dan tinggi 7,94 meter serta galangan kapal. 

Pulau Kelor sudah ditetapkan sebagai menjadi bagian dari Kawasan Cagar Budaya.

Dikunjungi Ratusan Orang dalam Sehari

Benteng Martello yang ada di bawah payung Taman Arkeologi Onrust biasanya dikunjungi sekitar 200 hingga 300 orang dalam sehari.

Berikut data jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Taman Arkeologi Onrust selama 2022:

Januari 2022 = 1.779 orang
Februari 2022 = 1.557 orang
Maret 2022 = 2.646 orang
April 2022 = 714 orang
Mei 2022 = 3.105 orang

Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta Mis Ari mengatakan, benteng ini tak hanya dikunjungi wisatawan dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

"Masyarakat luar banyak yang mengetahui. Benteng Martello salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan," ujar Mis.

"Targetnya beragam, ada yang hanya sekedar wisata alam, ada juga peminat sejarah yang kemudian mengunjungi itu, media, juga kalangan akademisi," lanjut dia.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Jakarta, Cocok buat Anak Libur Sekolah

Bentuk kotak yang dulunya merupakan jendela dari Benteng Martello untuk mengawasi serangan musuh, Kamis (10/10/2019).Nicholas Ryan Aditya Bentuk kotak yang dulunya merupakan jendela dari Benteng Martello untuk mengawasi serangan musuh, Kamis (10/10/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com