JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih belum bisa memastikan kapan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, kembali dibuka.
Seperti diketahui, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup Tebet Eco Park kurang lebih sejak dua pekan lalu.
Pemprov DKI Jakarta pun berencana mewajibkan calon pengunjung Tebet Eco Park mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Hal ini dilakukan untuk mencegah taman mengalami kerusakan, terutama di bagian rumput karena membeludaknya jumlah pengunjung.
Baca juga: Proyek Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Sudah 80,8 Persen
Kendati demikian, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memprediksi penggunaan aplikasi JAKI untuk masuk ke Tebet Eco Park tidak akan berlangsung lama.
"Penggunaan aplikasi hanya bersifat sementara karena sedang viral saja. Mungkin dalam 3-6 bulan ke depan kondisi akan kembali normal," ujar Nirwono kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Menurut Nirwono, pengunjung akan berkurang seiring berjalannya waktu karena orang akan bepindah ke taman lain yang sedang viral nanti.
Nirwono berpandangan akan ada beberapa taman yang akan kembali viral dalam beberapa waktu ke depan, salah satunya Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Baca juga: Anies Resmikan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
"Taman yang berada di kawasan Blok M ini akan rampung direvitalisasi," ujar Nirwono.
Adapan pembangunan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamangaraja.
Taman yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan ini akan menghadirkan konsep taman yang menjadi ruang publik untuk mendukung gerakan literasi di Jakarta.
Pembangunan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu diklaim telah mencapai 80,8 persen penyelesaian. Revitalisasi taman ini juga akan menambah luas area hijau sebesar 11 persen dari kondisi sekarang.
Baca juga: Tebet Eco Park Akan Dibuka Kembali, Warga yang Langgar Aturan Berpotensi Mendapatkan Kartu Merah
"Bisa jadi akan viral juga apalagi dekat M Block yang banyak dikunjungi anak muda, banyak transportasi banyak massal sehingga aksesibilitas lebih mudah," ujar Nirwono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.