Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ditemukan Tewas di Rumah, Kapolsek Sukmajaya Depok Sebut Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 05/07/2022, 15:19 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menyebut anggota kepolisian berinisial WN yang ditemukan tergeletak di depan kamarnya meninggal dunia karena sakit.

WN diketahui tergeletak tak bernyawa oleh orangtuanya saat mereka menggunjungi rumah anaknya itu di Perumahan Villa Pertiwi, Sukamaju, Cilodong, Depok, Senin (4/7/2022) sekitar 18.00 WIB.

"Meninggal karena murni sakit," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol M Meltha Mubarak dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).

Namun, berkait penyakit apa yang diidap WN hingga menyebabkannya meninggal, Meltha enggan memberikan penjelasan lebih rinci.

Baca juga: Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kediamannya di Depok

Meltha menduga bahwa WN sudah meninggal lebih dari satu hari sebelum ditemukan oleh orangtuanya. Sebab, jenazah WN ditemukan dalam kondisi kaku.

"Mungkin sudah 1-2 hari. Yang jelas ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi telentang," ujar Meltha.

Meltha menegaskan bahwa saat olah tempat kejadian perkara, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh WN.

"Enggak ada," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, WN ditemukan tergeletak di depan kamar oleh orangtuanya yang hendak mengantarkan makanan.

Petugas keamanan setempat, Agus Darmawan mengatakan, orangtua WN tiba di kediaman anaknya sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Penyekap Mengaku Polisi yang Ditangkap di Sunter Culik Gadis 16 Tahun di Season City

Di sana, mereka mengetuk pintu rumah, tetapi tidak ada yang menjawab.

"Padahal lampu rumah terang, tapi pas (pintunya) digedor-gedor enggak ada yang jawab dari dalam. Pas pintu berhasil dibuka (paksa), tiba-tiba kaget orangtuanya karena anaknya sudah tergeletak di pintu kamar," kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin.

Dikatakan Agus, sebelumnya ibu korban telah berusaha menghubungi anaknya. Akan tetapi, ponsel korban tidak aktif.

"Menurut keterangan orangtuanya. Pertama, WN ditelepon cuma enggak bisa, akhirnya penasaran orangtuanya ke sini," ujar Agus.

Saat ditemukan oleh orangtuanya, Agus berujar, kondisi korban sudah terbujur kaku serta mengeluarkan darah di beberapa alat inderanya.

"Posisi korban lagi telentang, sudah kaku. Saya ngeliat (jenazah korban) keluar darah dari hidung dan telinga. Di mulut enggak keluar darah, cuma keluar busa sedikit," ujar dia.

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com