Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Uji Emisi Gratis Dikira Razia, Pengendara Motor di Kembangan Panik dan Ingin Putar Arah

Kompas.com - 05/07/2022, 17:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, menggelar layanan uji emisi kendaraan gratis di kawasan CNI Kembangan, Selasa (5/7/2022).

Setiap kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Puri Lingkar Luar, Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, menuju arah Kebon Jeruk akan diarahkan untuk mengikuti uji emisi di tenda-tenda pengujian.

Sejumlah petugas kepolisian, Sudin Perhubungan Jakarta Barat, hingga Sudin LH Jakarta Barat, sesekali menutup jalan untuk mobil, sedangkan pengendara motor dibiarkan melintas.

Di tengah operasi pada Selasa siang tersebut terlihat sejumlah pengendara motor yang berhenti setelah mereka melihat polisi berdiri berjejer di dekat lokasi.

Baca juga: Layanan Uji Emisi Gratis Digelar di Kawasan CNI Kembangan, Mobil yang Melintas Wajib Diuji

Beberapa wanita berseragam tenaga kesehatan yang kebetulan sedang melintas langsung menghentikan laju motornya sembari bertanya-tanya kepada pengendara lain.

"Eh razia ya, razia? Aduh gimana, enggak bawa STNK. Cuma mau beli makanan," kata salah satu pengendara.

Melihat para pengendara wanita dilanda kepanikan lantaran mengira ada razia, seorang pria pengendara motor spontan menyarankan mereka untuk berputar arah.

"Putar balik saja, bu, mumpung sepi, belum kelihatan," kata pria tersebut, kemudian berlalu.

Belum sempat melarikan diri, seorang polisi datang menghampiri sambil diiringi suara lantang kepada para pengendara yang berhenti.

Baca juga: Uji Emisi Gratis Akan Digelar 3 Hari di Jakarta Barat, Ini Lokasinya

"Maju saja, bu, bukan razia. Kami sedang membantu kegiatan uji emisi gratis untuk mobil. Pemotor silakan melintas," kata salah satu polisi yang bertugas.

Mendengar ucapan polisi, para pengendara motor pun langsung menarik gas dan melintasi penjagaan.

Mendekati lokasi uji emisi, para pengendara motor tertawa ringan sambil membaca spanduk kecil di titik penjagaan.

"Bukan razia, hanya uji emisi gratis. Mohon maaf perjalanan Anda terganggu," demikian bunyi spanduk tersebut.

Sementara itu, uji emisi gratis akan dilakukan selama tiga hari di tiga lokasi, mulai hari ini, Selasa. Layanan uji emisi gratis dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Selain digelar di kawasan CNI Kembangan hari ini, uji emisi juga digelar di samping mal Taman Anggrek pada esok hari, dan di Taman Kota Cattleya, Kebon Jeruk pada Kamis (7/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com