TANGERANG, KOMPAS.com - Tim Penindakan Bea Cukai Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ekspor kalajengking melalui Gudang Ekspor PT Pos Indonesia Area Kargo Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Korea Selatan (Korsel).
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Soekarno-Hatta, Zaky Firmansyah, mengatakan bahwa kalajengking tersebut berasal dari daerah Banyuwangi yang akan dikirim ke Korsel melalui jalur ekspor umum pada Jumat (1/7/2022) lalu.
“Melalui informasi intelijen kami mendapati bahwa akan ada pengiriman binatang hidup kalajengking ke Korea Selatan," ujar Zaky melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Ulat hingga Kalajengking, Ini Kelompok Serangga yang Berbahaya bagi Kucing
"Berdasarkan informasi tersebut Tim Penindakan Bea Cukai Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan dan berhasil menggagalkan penyelundupan ekspor binatang hidup berupa kalajengking seberat 5 kg melalui ekspor umum,” lanjutnya.
Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap barang tersebut dan menemukan bahwa ekspor tersebut menggunakan dokumen EMS internasional dengan pemberitahuan snack atau makanan ringan.
Pada kenyataannya, petugas menemukan 100 ekor kalajengking dengan kondisi 82 hidup dan 18 lainnya mati.
Kalajengking itu dikemas dalam plastik bening dan pipa paralon tanpa dilengkapi izin instansi terkait berupa perizinan SATS-LN (CITES).
"Atas barang ekspor tersebut dilakukan pencegahan dan sudah diserah terima kepada karantina hewan Bandara Soekarno-Hatta untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Zaky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.