Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Pacarnya Di-chat Orang Lain, Pelaku Bunuh dan Buang Jasad Pacar di Kali Krukut

Kompas.com - 05/07/2022, 21:29 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pria berinsial FR (27) terhadap pacarnya berinisial IM.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, kejadian berawal dari kecemburun FR kepada pacarnya karena mendapat pesan singkat berisi kalimat mesra dari lelaki lain pada Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Krukut Kawasan Jagakarsa

"Awal terjadinya cekcok dan pembunuhan itu adalah masalah chat dari seorang laki-laki kepada korban, ada kata-kata 'sayang kamu di mana'," kata Imran kepada wartawan di Mapolrestro Depok, Selasa (5/7/2022).

Karena pesan tersebut sempat dibaca, lanjut Imran, kemudian FR memaksa IM untuk menghubungi pengirim pesan tersebut.

Namun, pengirim pesan tersebut malah menutup telepon dari IM yang menyebabkan adu mulut antara FR dengan IM.

"Begitu (sambungan telepon) terhubung, si pengirim pesan mematikan telepon tersebut. Kemudian terjadi cekcok mulut," kata Imran.

Tak berhenti di situ, percekcokan FR dengan IM berlanjut di sebuah saung dekat Kali Krukut wilayah Depok.

 

Baca juga: Jenazah Perempuan di Kali Krukut Korban Pembunuhan, Pelakunya Ditangkap di Brebes

Di sana lah FR melampiaskan amarahnya dengan membunuh IM.

"Kemudian tersangka mengajak korban ini ke balai-balai atau saung dan dilakukan pembunuhan menggunakan sarung bermotif batik dengan cara mencekik lehernya," tutur Imran.

Setelah pacarnya meninggal, FR membuang jasad IM ke aliran Kali Krukut.

"Jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu korban dengan mudah digendong dan dibuang ke kali oleh pelaku sekitar pukul 23.40 WIB," imbuh Imran.

Baca juga: Kilas Balik Mahasiswi Pembuang Anak ke Kali Ciliwung, Potong Tali Pusar Sendiri hingga Keluarga Terancam Diusir

Jenazah ditemukan di Jagakarsa

Jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut, di Perumahan Grand Matoa, Jalan Aseli RT 012 RW 001, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid Key menjelaskan, warga menemukan jenazah perempuan tersebut mengambang mengikuti aliran air Kali Krukut dari Depok.

"Pagi itu emang ada pembukaan pintu aliran air sehingga aliran air itu deras. Kami temukan itu di perbatasan antara Depok dengan Jagakarsa. Kebetulan nyangkutnya di Jagakarsa," ujar Wahid.

Wahid mengatakan, tidak ada identitas yang ditemukan pada saat proses evakuasi jasad korban. Korban diperkirakan berusia sekitar 30 sampai 40 tahun.

Baca juga: Satu Keluarga Diminta Keluar dari Rusun Jatinegara Barat, padahal Sedang Urus Bayi yang Sempat Dibuang ke Kali

"Iya (jenis kelamin) perempuan. Usia sekitar 30 sampai 40 tahun. (Identitas) belom diketahui," kata Wahid.

Wahid menambahkan, berdasarkan proses identifikasi jasad korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com