Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Mal Wajib Vaksin Booster, Pemeriksaan PeduliLindungi Diperketat

Kompas.com - 06/07/2022, 06:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mendukung keputusan pemerintah yang mewajibkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk masuk mal. 

Sebagai bentuk dukungan ini, Ellen memastikan pihaknya akan memperketat lagi pemeriksaan status vaksinasi pengunjung di pintu masuk melalui aplikasi PeduliLindungi. 

"Kami sudah minta semua anggota untuk lebih ketat lagi melakukan pemeriksaan di akses pintu masuk," kata Ellen kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022). 

Baca juga: Masuk Mal Wajib Vaksin Booster, Ini Tanggapan Asosiasi Pusat Belanja DKI

Menurut dia, petugas keamanan di tiap pintu masuk mal akan mengawasi secara ketat saat pengunjung mal melakukan scanning lewat aplikasi PeduliLindungi. 

Jika hasilnya menunjukkan pengunjung itu belum melakukan vaksinasi booster, maka ia akan dilarang masuk. 

Selain dilakukan di pintu masuk, Ellen juga memastikan pengawasan protokol kesehatan akan dilakukan di dalam pusat perbelanjaan. 

Setiap pusat perbelanjaan akan sebisa mungkin memastikan seluruh pengunjung menaati protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tak menciptakan kerumunan. 

"Namun harapan kami, prokes ketat ini tak hanya dilakukan di mal atau pusat perbelanjaan, tapi tentunya juga di tempat lain seperti pasar dan sebagainya," kata dia. 

Baca juga: Mal di Jakarta yang Buka Sentra Vaksin Booster Juli 2022

Ellen menambahkan, sejak awal pandemi berlangsung, APPBI selalu berkomitmen untuk melawan Covid-19 bersama pemerintah. 

Termasuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk membuka sentra vaksinasi di tiap pusat perbelanjaan.

Ellen mengakui, saat ini memang tak semua pusat belanja membuka sentra vaksinasi booster.

Namun, dengan diwajibkannya vaksinasi booster bagi pengunjung mal, maka Ellen akan mengimbau anggotanya untuk kembali membuka sentra vaksinasi di tiap pusat perbelanjaan.

Baca juga: Sederet Pengetatan Aturan: Vaksin Booster Jadi Syarat Bepergian hingga WFO Kembali Dibatasi

Pemerintah sebelumnya berencana memberlakukan vaksin dosis ketiga atau booster sebagai syarat perjalanan dan masuk mal.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Jakarta, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Wagub DKI Imbau Warga Segera Lakukan Vaksinasi Booster Covid-19

Airlangga mengatakan, rencana tersebut merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), melihat capaian vaksinasi booster Indonesia yang masih di bawah target.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com