JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 20 tahun ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di pintu kamar mandi kontrakannya, di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (6/7/2022) pagi.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan, belakangan ini korban disebut kerap berteriak-teriak.
"Dari keterangan saksi, korban akhir-akhir ini sering teriak-teriak sendiri," kata Slamet saat dikonfirmasi, Rabu.
Kendati demikian, Slamet masih mendalami terkait apakah korban sedang dalam suatu permasalahan atau hal lainnya.
Baca juga: Seorang Pria Diduga Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan di Kebon Jeruk
"Sejauh ini masih didalami. Saat kejadian, istri korban sedang tidak ada di lokasi," kata Slamet.
Sebagai informasi, korban ditemukan oleh tetangganya yang merasa khawatir karena yang bersangkutan tak kunjung keluar kamar mandi.
"Ceritanya ada yang manggil-manggil (korban), tapi kok korban enggak keluar kamar mandi dan enggak nyahut. Akhirnya bareng-bareng dibuka (didobrak pintunya). Ternyata korban sudah tergantung di pintu kamar mandi," kata Slamet.
Slamet menjelaskan, korban tergantung di kusen pintu kamar mandi dengan tali tambang.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kendati demikian, polisi menemukan ciri-ciri kasus bunuh diri pada jasad korban yang sudah berkeluarga tersebut.
"Ciri-ciri gantung diri ditemukan, seperti lidah menjulur hingga spermanya keluar, dan sebagainya," jelas Slamet.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.