DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menyebut jasad perempuan berinisial IM (22) telah meninggal sebelum dibuang ke Kali Krukut oleh pacarnya, FR (27).
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berdasarkan hasil otopsi sementara dari dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Iya, menurut keterangan dokter demikian (korban sudah meninggal sebelum dibuang ke kali). Jadi korban sudah meninggal akibat tekanan benda tumpul di lehernya," kata Yogen.
Lebih lanjut, Yogen berujar hal itu juga diperkuat dari hasil pemeriksaan jasad korban. Dokter forensik menyatakan bahwa kondisi paru-paru korban bersih.
Baca juga: Tim Inafis Polres Depok Bongkar Makam Perempuan yang Dibunuh dan Dibuang di Kali Krukut
"Kalau masih hidup kan di dalam air itu kemungkinan (organ di tubuh korban) ada air masuk situ, tapi tidak ditemukan. Paru-paru bersih dan jantung juga bersih semua," tutur Yogen.
Di samping itu, kata Yogen juga ditemukan bekas jeratan di leher bagian kiri korban.
"Ditemukan adanya kekerasan benda tumpul di sekitar leher korban, diduga oleh cekikan atau jeratan. Ada yang lebih dalam di leher sebelah kiri terlihat sekali ada penyumbatan napas," terang Yogen.
Pantauan Kompas.com di lokasi, dokter forensik melakukan proses otopsi terhadap jenazah dalam waktu dua jam atau dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 15.45 WIB.
Pembongkaran makam dilakukan secara tertutup. Selain itu, jenazah IM diotopsi langsung di dekat pusara makamnya oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati.
Kemudian, tim Inafis dari Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok dan beberapa personel kepolisian berseragam mengawal pembongkaran makam tersebut.
Tampak beberapa warga setempat serta pengurus lingkungan hadir untuk melihat proses itu.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Polres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyatakan, pembongkaran makam dilakukan untuk keperluan penyidikan.
Sebab, ketika jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut, tak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Rencana besok kami akan bongkar makam korban untuk keperluan otopsi. Karena saat ditemukan ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Imran kepada wartawan di Mapolrestro Metro Depok, Selasa.
Baca juga: Jasad Perempuan Mengambang di Kali Krukut, Polisi: Ada Kekerasan Benda Tumpul pada Leher Kiri
Imran mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinsial FR membunuh IM dengan cara mencekik lehernya menggunakan kain sarung.
"Pembunuhan menggunakan sarung bermotif batik dengan cara mencekik lehernya (korban)," ujar Imran.
Setelah pacarnya meninggal, FR membuang jasad IM ke aliran Kali Krukut.
"Jadi saung itu memang di pinggir kali, maka itu korban dengan mudah digendong dan dibuang ke kali oleh pelaku sekitar pukul 23.40 WIB," imbuh Imran.
Jenazah IM ditemukan di aliran Kali Krukut, di Perumahan Grand Matoa, Jalan Aseli RT 012 RW 001, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.