Gedung Menara Sinyal berlokasi di kawasan Menara Syahbandar, tepatnya ada di atas bekas Bastion (Selekoh) Culemborg atau benteng sekaligus tembok pertahanan Kota Batavia yang dibangun sekitar tahun 1645, seiring dengan pembuatan tembok keliling Kota Batavia di tepi Barat.
Pada gedung itu tersimpan sebuah jam yang paling akurat beserta perlengkapannya. Kemudian pada atapnya didirikan sebuah sinyal waktu tetap yang dapat dilihat dari jarak dekat.
Dengan mengamati sinyal harian itu, awak-awak kapal yang berlabuh di Teluk Batavia bisa menyesuaikan jam kapal mereka.
Pada masa itu, penjaga waktu tetap sangat dibutuhkan oleh pelayar untuk menentukan posisi mereka selama perjalanan di laut.
Kemudian, di sebelah kanan gedung di mana garis nol (titik nol) itu berada, dibangun Menara Syahbandar.
Baca juga: Museum Bahari Siap Buka 8 Juni 2020, Ini Protokol Kesehatannya
Menara ini dibangun pada tahun 1839 berfungsi sebagai menara pengawas dan pengatur lalu lintas bagi kapal-kapal yang keluar-masuk Kota Batavia melalui jalur laut.
Sebelum aktivitas berpindah ke Pelabuhan Tanjung Priok, Menara Syahbandar memiliki fungsi sebagai pabean atau tempat orang-orang mengumpulkan pajak atas barang-barang yang dibongkar di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.