Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tenggelam di Kalimalang, Disebut Ikut Ayah Mencuci Motor Sebelum Tercebur dan Terseret Arus

Kompas.com - 07/07/2022, 19:47 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja laki-laki berinisial HM (15), yang tenggelam di aliran Sungai Kalimalang, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (7/7/2022), dinyatakan hilang saat membantu ayahnya mencuci motor

Sang ayah, Superkir (49), mengatakan bahwa saat kejadian dia bersama putranya berangkat dari rumahnya di kawasan Prumpung Sawah.

Setelah sampai dan memarkirkan sepeda motornya, Superkir lantas mengambil air dari aliran sungai dengan menggunakan ember yang dibawanya untuk mencuci motor.

Tak lama berselang saat mencuci motor, musibah terjadi. HM terjatuh ke Sungai Kalimalang.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Hilang saat Hendak Cuci Tangan di Pinggir Sungai Kalimalang

"Saya lagi cuci motor, itu anak saya duduk di motor, mungkin dia terjatuh, terus dia teriak," tutur Superkir, kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/7/2022).

Superkir yang melihat anaknya tercebur, mencoba melakukan penyelamatan. Namun, upaya Superkir gagal, sedangkan putranya terseret ke tengah sungai.

"Saya juga tidak berenang, saya sempat tarik bajunya. Terus akhirnya saya lepas, saya juga hampir tewas kalau tarikan saya tidak dilepas," jelas Superkir.

Dikabarkan sebelumnya, HM hilang saat dirinya bermain dan mencuci tangan di aliran Kalimalang.

Baca juga: ODGJ yang Hanyut di Saluran Kalimalang Ditemukan di Kota Bekasi

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan bahwa kejadian hilangnya HM bermula saat korban duduk dan diduga terjatuh ke sungai.

"Menurut laporan yang kami terima pada pukul 12.55 WIB, korban sedang bermain di pinggir sungai, korban kemudian duduk di pinggir dan ingin mencuci tangannya," ujar Gatot, dalam keterangannya.

Setelah hendak mencuci tangannya, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai.

Setelah korban diduga hilang, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran sektor Jatinegara.

Sebanyak satu light rescue sektor Jatinegara dan satu unit ranger Kasie sektor Duren Sawit pun diterjunkan dalam proses pencarian bocah tersebut.

"Kami terjunkan delapan personel. Situasi hingga kini, kami sedang koordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan proses pencarian," tutup Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com