Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertabrak KA Argo Cirebon dan KRL Jabodetabek Sekaligus, Pengemudi Motor di Bekasi Selamat

Kompas.com - 07/07/2022, 21:33 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengemudi motor Honda Beat bernomor polisi B 4033 KFE terlibat tabrakan di pelintasan liar di bawah jembatan layang Kranji, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (7/7/2022) pagi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari menyatakan bahwa korban, yakni Isep Hasanudin (26), selamat dalam insiden tersebut setelah melompat dari sepeda motor yang ia kendarai.

"Isep, bersama dengan penumpangnya, yakni Winda Rahayu (47), berhasil melompat dari sepeda motor tepat setelah kereta api Argo Cirebon mendekat ke arah mereka berdua," ucap Erna, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Lewat Pelintasan Liar, Pesepeda Motor Tertabrak KA Argo Cirebon dan KRL Jabodetabek di Kranji

Erna melanjutkan, Isep mengalami luka parah pada bagian kakinya.

"Pengemudi Isep mengalami luka parah di bagian kakinya, sementara penumpang, Winda Rahayu, selamat setelah berhasil melompat," jelas Erna.

Erna mengungkapkan, tabrakan terjadi saat Isep dan Winda melintas di tempat kejadian.

Saat di tempat kejadian, keduanya tidak memperhatikan Kereta Api Argo Cirebon yang datang dari arah timur menuju barat.

Baca juga: Tertabrak 2 Kereta Sekaligus di Kranji Bekasi, Sepeda Motor Terseret 2,5 Kilometer

Setelah menyadari ada rangkaian kereta yang mendekat ke arah mereka, keduanya pun melompat dari sepeda motor dan menyelamatkan diri.

Di saat yang bersamaan, juga melintas KRL dengan nomor KA 6014 CL di jalur satu dari arah barat menuju ke timur.

"Kendaraan sepeda motor milik Isep Hasanudin, tertabrak dan terseret oleh kereta rel listrik (KRL) nomor rangkaian KA 6014 CL sejauh 2,5 kilometer," ujar Erna.

Terkini, Isep, yang mengalami luka parah pada kakinya, sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.

"Selain pengemudi yang mengalami luka parah pada kakinya, kerugian materiil diperkirakan Rp 10 juta akibat sepeda motor mengalami rusak berat," tutup Erna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com