Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Dua Atap Kelas SDN Pancoran Mas 3, Pemkot Depok Siapkan Anggaran Rp 300 Juta

Kompas.com - 07/07/2022, 22:46 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyiapkan anggaran Rp 300 juta untuk perbaikan dua atap kelas di Sekolah Dasar Negeri Pancoran Mas 3, Depok.

Adapun atap pada dua ruang kelas di SDN Pancoran Mas 3 ambruk akibat diterpa angin kencang dan hujan deras pada 19 April 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri mengatakan, anggaran Rp 300 juta tersebut diambil dari belanja tak terduga (BTT) yang telah dibahas pada Rabu (6/7/2022).

"Iya, kita sedang proses SDN Panmas 3 untuk BTT 2022. InsyaAllah dalam waktu dekat sudah dibangun melalui dana BTT kita. Kemarin sudah ada pembahasan," kata Supian kepada wartawan di RPH Tapos, Depok, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Imbas 2 Ruang Kelas di SDN Pancoran Mas 3 Ambruk, Pembelajaran Dibagi 2 Sesi

Namun, Supian tak mendetailkan anggaran untuk perbaikan dua atap kelas di sekolah tersebut. Hanya saja, ia menegaskan pemkot telah menyiapkan dana sekitar Rp 300 juta untuk seluruh perbaikannya.

"Saya lupa ya (detail anggarannya) kurang lebih Rp 300 jutaan untuk perbaikan," ujar Supian.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok telah mengusulkan anggaran biaya tidak terduga (BTT) untuk perbaikan atap SDN Pancoran Mas 3 yang ambruk.

Usulan anggaran telah diajukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Ingin Segera Perbaiki Atap Ambruk SDN Pancoran Mas 3, Wali Kota Depok Minta Bantuan BUMD dan Baznas

Koordinator Perencanaan Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Veny Apriola mengatakan, pihaknya masih menunggu pembahasan dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

"Sudah kami usulkan di anggaran BTT di Minggu lalu. Usulannya berdasarkan survei tim teknis dan belum ada undangan pembahasan dari TAPD," kata Veny saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

Veny menyebutkan, ada beberapa pihak yang tergabung dalam TAPD, yakni Sekretaris Daerah selaku Ketua, Kepala Bappeda, Kepala BPK, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Asisten Hukum dan Organisasi, Asisten administrasi, Inspektorat, UKPBJ serta dibantu oleh tim teknis TAPD.

Sementara itu, Veny belum dapat memastikan kapan pembahasan di TAPD dan perbaikan atap sekolah akan dilaksanakan.

"Iya semoga ( pembahasannya akan dilakukan bulan ini). Perbaikan sekolah sesuai penganggaran dan pengadaan barang dan jasa," kata Veny.

Ia menambahkan, perbaikan sekolah harus melewati beberapa proses terlebih dahulu, sebelum melakukan pengerjaan fisik di sekolah tersebut.

"Untuk perbaikannya, setelah dapat anggarannya. Ada proses pengadaan jasa konsultansi perencanaan, pekerjaan perencanaan (DED), pengadaan jasa konstruksi dan baru fisik/konstruksinya," jelas Veny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com