Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bocah Adang Truk demi Konten di Tangerang, Polisi Cari Pelaku

Kompas.com - 08/07/2022, 10:35 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan aksi seorang bocah mengadang truk di kawasan Periuk, Tangerang, viral di media sosial.

Peristiwa itu tampak terjadi pada malam hari. Bocah tersebut diduga nekat mengadang truk demi membuat konten.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @abouttngid pada Jumat (8/7/2022) dini hari, bocah laki-laki itu tampak berlari untuk mengadang truk yang melintas. Dia tampak menyentuh pintu kanan truk tersebut.

"Aksi bocah menghentikan truk demi konten kembali terjadi, kali ini di wilayah Nagrak Periuk kota Tangerang "Ituu Membahayakan Dirinya Sendiri" ujar pelapor ke kami," demikian keterangan video yang diunggah di akun @abouttngid.

Baca juga: Akal-akalan Sopir Truk Rekayasa Perampokan di Tol Cikupa: Buat Laporan Palsu untuk Gelapkan 25 Ton Gula

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by About Tangerang ID (@abouttngid)

Menanggapi itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sedang menelusuri lebih lanjut kejadian tersebut.

Polisi juga tengah mengidentifikasi lokasi tepat kejadian dan identitas bocah laki-laki yang ada di dalam video.

"Kami sedang identifikasi anak-anak tersebut dan lokasi pembuatan konten yang membahayakan tersebut," ujar Zain saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Perjalanan Kasus Pencemaran Nama Baik oleh Medina Zein, Berawal Jual Beli Tas Branded hingga Dijemput Paksa...

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo memastikan, pihaknya akan mencari bocah tersebut.

 

Joko menuturkan, pihaknya telah meningkatkan patroli guna meminimalisasi aksi serupa.

Selain memaksimalkan pengamanan di wilayah hukum Kota Tangerang, kata Joko, polisi juga melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah.

Namun, Joko berharap, para orangtua juga bekerja sama dalam meningkatkan peran mereka mengawasi anak.

"Kapolsek juga sudah diperintahkan untuk mencari. Kami enggak bisa 24 jam (mengawasi), makanya peran orangtua diharapkan membantu dan masyarakat agar segera info kalau ada yang membahayakan," jelas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com