Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Hewan Kurban di Masjid Istiqlal Tak Lagi Pakai Sistem Kupon

Kompas.com - 08/07/2022, 14:12 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Masjid Istiqlal tak lagi membagikan daging hewan kurban untuk masyarakat umum dengan sistem kupon pada Idul Adha 1443 Hijriah.

"Iya ada pembagian daging kurban tapi nggak pakai sistem kupon lagi langsung diantar ke zona-zona yang sudah ditentukan panitia," ujar Wakil Ketua Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Menurut Abu, daging hewan kurban untuk masyarakat akan didistribusikan melalui pengurus rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), lembaga dan masjid yang berada di sekitar Masjid Istiqlal.

Ia menambahkan bahwa tidak ada kriteria khusus untuk warga yang berhak menerima daging hewan kurban dari Masjid Istiqlal.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Pembagian Daging Kurban, Disalurkan ke Sini

"Warga di RT yang kira-kira pendapatannya dibawah garis kemiskinan itu yang paling diutamakan," ungkapnya.

Abu mengungkapkan, jajarannya belum dapat memastikan berapa jumlah kantung daging hewan kurban yang akan disalurkan untuk masyarakat.

Sebab, kata Abu, hewan kurban yang ada di Masjid Istiqlal saat ini baru berjumlah empat hewan kurban.

Ia menambahkan, hewan kurban yang diterima Masjid Istiqlal akan bertambah mulai Jumat ini hingga Sabtu besok.

"Kalau sekarang yang masuk baru 4 ekor, akan masuk banyak hari ini dan besok," tutur dia.

Baca juga: Jaga Ketentraman Jelang Idul Adha 2022, Satpol PP Tertibkan PKL dan PMKS di Kawasan Masjid Istiqlal

Adapun Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan KH Bukhori Sail Attahiri mengatakan, penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal tidak dilaksanakan pada Minggu 10 Juli 2022, melainkan pada Senin (11/7/2022).

Penyembelihan dijadwalkan pada Senin pagi hingga sore hari.

Nantinya, sebagian hewan kurban yang diserahkan akan disembelih secara langsung di Masjid Istiqlal dan sebagian lagi akan disalurkan secara hidup ke beberapa yayasan.

"Seperti yang disampaikan imam besar, kami akan bagikan hewan kurban itu sebagian besar hidup-hidup kepada lembaga-lembaga dan instansi yang memang sudah kota teliti. Tetapi, sebagian kami sembelih di sini," kata Bukhori.

Baca juga: PPKM Level 2 Jakarta, Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal Tetap Digelar dengan Saf Rapat

Masjid Istiqlal Jakarta bakal menggelar Salat Idul Adha 1443 H pada 10 Dzulhijjah, yang jatuh pada Minggu (10/7/2022) mendatang.

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar mengatakan keputusan ini sesuai dengan sidang isbat mengenai pelaksanaan Idul Adha 1443 Hijriah tahun ini.

Rencananya, gelaran Salat Idul Adha ini akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Maruf Amin, dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com