Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkapnya Pembunuhan di Gang Sempit Tambora: Korban Dihabisi Sindikat Narkoba karena Dianggap "Cepu"

Kompas.com - 09/07/2022, 09:08 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Misteri kematian seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di dalam gang sempit kawasan Tambora, Jakarta Barat, akhirnya terungkap.

Jasad yang teridentifikasi sebagai seorang berinisial SM (49) itu ditemukan di Jalan Krendang Utara Raya, Krendang, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (5/7/2022) sore.

Setelah diselidiki, SM ternyata merupakan korban pembunuhan. Dia diduga dibunuh oleh sekelompok orang yang ternyata sindikat pengedar narkoba.

Korban juga diduga sebagai bagian dari kelompok para pelaku yang menghabisi nyawanya.

Dibunuh sindikat narkoba

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menelusuri kasus pembunuhan tersebut.

Dari situ, diketahui bahwa pelaku pembunuhan SM berjumlah delapan orang. Pelaku dan korban pun memiliki kedekatan dan saling mengenal satu sama lain.

Baca juga: Misteri Jasad Bersimbah Darah di Gang Sempit Tambora Terungkap, ternyata Dibunuh Sindikat Narkoba

"Diketahui bahwa sembilan orang (termasuk) pelaku dan korban, merupakan satu kelompok yang sama," ujar Joko kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (8/7/2022) kemarin.

Berdasarkan hasil penyelidikan, SM dan para pelaku merupakan sindikat pengedar narkoba. Mereka kerap memperjualbelikan barang haram tersebut bersama-sama di sejumlah wilayah di Jakarta, termasuk di kawasan Tambora.

"Mereka ini adalah identik sindikat narkoba. Kegiatannya adalah jual beli narkoba," kata Joko.

Perselisihan dalam kelompok

Menurut Joko, para pelaku nekat membunuh SM yang tak lain adalah bagian dari kelompoknya, karena di dalam kelompok tersebut terjadi perselisihan.

Kondisi tersebut pun berujung pada aksi penganiayaan menggunakan senjata sajam, hingga mengakibatkan SM tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: Misteri Jasad Bersimbah Darah di Gang Sempit Tambora Terungkap, ternyata Dibunuh Sindikat Narkoba

"Korban meninggal di tempat kejadian perkara dengan luka tusuk benda tajam di bagian telinga yang menembus hingga otak," kata Joko.

Kepada penyidik, para pelaku membunuh korban lantaran kesal terhadap korban yang dianggap telah berkhianat dengan kelompoknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com