"Berkaitan pertanyaan apa saja yang diambil oleh penyidik sebagai barang bukti untuk malam ini. Semuanya yang memiliki hak menyampaikan apa yang diambil oleh penyidik adalah pihak Polda Metro," ujar Khoirul.
Pengasuh santri turut diperiksa
Selain penggeledahan di pondok pesantren, Khoirul mengatakan, penyidik Subdit Renakta Polda Metro Jaya turut memeriksa sejumlah saksi, beberapa diantaranya dari pihak pengasuh santri.
Dalam pemeriksaannya, terdapat keterangan saksi yang menguatkan dugaan pemerkosaan santriwati yang dilakukan para terlapor.
Baca juga: Dugaan Ustaz dan Kakak Kelas Perkosa Santriwati, Polisi Periksa Pengasuh Pondok Pesantren Depok
"Memang ada beberapa hal yang menguatkan terkait para terlapor, sehingga baik dari pihak saksi, yaitu Satriat dan Ustazah Atika dan juga dari pihak pengasuhan santri, yaitu Ustazah Diar, Ustaz Eko, dan Ustazah Lailatul," kata Khoirol.
Disebutkan Khoirul, para saksi kooperatif saat memberikan keterangan kepada penyidik.
"Mereka kooperatif, dari hasil tanya jawab. Mereka menjawab apa yang diketahuinya dan memang dari awal kami sudah komitmen semuanya dengan cara kooperatif. Dari kami ke Polda Metro Jaya," terang Khoirul.
Sementara itu, Khoirul belum dapat memastikan berapa jumlah saksi yang telah diperiksa penyidik. Sebab, ia menyebut masih banyak saksi yang diperiksa.
"Pemeriksaan di sini kan beberapa, kami tidak bisa mengatakan (jumlah) saksi ada berapa saja yang diperiksa di sini. Karena saksi-saksi ini makin hari makin banyak," ujar Khoirul.
Pimpinan pondok pesantren diberondong 42 pertanyaan
Sebelumnya di Polda Metro Jaya, Khoirul mengatakan, Pimpinan Pondok Pesantren Yatim Piatu Riyadhul Jannah, Ahmad Riyadh Muchtar menjalani agenda pemeriksaan kedua dalam tahap penyidikan.
"Hari ini kami memenuhi panggilan dari pihak Polda Metro Jaya untuk kedua kalinya untuk menambah berita acara pemeriksaan dalam tahap penyidikan," ujar Khoirul.
Menurut Khoirul, terdapat kurang lebih 42 pertanyaan yang dilayangkan penyidik terkait dugaan pemerkosaan oleh tiga orang ustaz atau pengajar dan seorang santri laki-laki senior.
Pernyataan tersebut terkait dengan identitas dan juga ketertiban para terduga pelaku di Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Depok.
"Hari ini ada penambahan pertanyaannya ada sekitar 42 pertanyaan untuk pimpinan pondok pesantren dan untuk bagian administrasi ada 48 nah. Jadi, Alhamdulillah setelah kami penuhi," ungkap Khoirul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.