Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2022, 11:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal, Jakarta menggelar shalat Idul Adha pada Minggu (10/7/2022).

Pantauan Kompas.com, terlihat, banyak jemaah yang datang bersama rombongan keluarga hingga kerabat, tak terkecuali mereka yang mengikutsertakan anak-anak hingga lansia.

Salah satu jemaah, Ratih (24) datang bersama enam anggota keluarganya, termasuk sang nenek yang menggunakan kursi roda.

Baca juga: Simak, Ini Batas Aman Konsumsi Daging agar Tetap Sehat Saat Idul Adha

Ratih mengaku sudah lama mempersiapkan diri untuk shalat Idul Adha hari ini. Dia memang ingin membawa sang nenek untuk berjemaah di Masjid Istiqlal.

"Pengen banget ajak nenek ke sini, soalnya sudah lama nenek bilang kangen shalat Id di sini. Alhamdulillah hari ini kesampaian, takut tahun depan belum tentu umur. Kasihan, katanya rindu," kata Ratih di Masjid Istiqlal, Minggu.

Ratih menyebut keluarganya sempat berencana membawa sang nenek saat shalat Idul Fitri tahun ini ke masjid Istiqlal, namun saat itu kondisi sang nenek sedang kurang baik.

"Waktu Istiqlal dibuka untuk Idul Fitri, sekeluarga sudah semangat, tapi tiba-tiba keadaan nenek kurang fit. Jadinya shalat dekat rumah saja," kata Ratih.

Baca juga: Jemaah Shalat Idul Adha Penuhi hingga Area Luar Masjid Istiqlal

Ratih mengaku senang neneknya memiliki kesempatan beribadah di Istiqlal hari ini. Terlebih, kondisi jemaah yang masih dianggapnya tertib.

"Alhamdulillah tertib ya, enggak terlalu berdesakan, jadi untuk mendorong kursi roda juga tidak sulit," ungkap Ratih.

Sementara itu, ibadah shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir.

Baca juga: Presiden Jokowi Shalat Idul Adha di Istiqlal, Begini Pengamanannya

Selain Menteri BUMN Erick Thohir, Jokowi terlihat didampingi Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Ketua MK Anwar Usman. Selain itu, terlihat juga para tamu undangan kedutaan besar dari berbagai negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Satpol PP Bogor Copot Atribut Kampanye yang Ditempel di Tiang Listrik dan Pohon

Satpol PP Bogor Copot Atribut Kampanye yang Ditempel di Tiang Listrik dan Pohon

Megapolitan
Kesalnya Korban Remas Payudara di Pamulang, Pelakunya Diteriaki, tetapi Malah Senyum

Kesalnya Korban Remas Payudara di Pamulang, Pelakunya Diteriaki, tetapi Malah Senyum

Megapolitan
Kesaksian Tetangga: Tante Balita yang Dianiaya Pacarnya di Kramatjati Tolak Antar Keponakannya ke Rumah Sakit

Kesaksian Tetangga: Tante Balita yang Dianiaya Pacarnya di Kramatjati Tolak Antar Keponakannya ke Rumah Sakit

Megapolitan
Jasad Perempuan Terlakban di Cikarang Dibunuh dengan Racun Tikus oleh Pacarnya

Jasad Perempuan Terlakban di Cikarang Dibunuh dengan Racun Tikus oleh Pacarnya

Megapolitan
2 Ruang Kelas SDN Setiamekar 03 Tambun Ambruk, Bangunan Sudah Lama Rusak

2 Ruang Kelas SDN Setiamekar 03 Tambun Ambruk, Bangunan Sudah Lama Rusak

Megapolitan
'Update' Kasus Perampokan Minimarket di Kalibaru, Polisi: Pelaku Masih Kami Buru

"Update" Kasus Perampokan Minimarket di Kalibaru, Polisi: Pelaku Masih Kami Buru

Megapolitan
Bertemu Firli Bahuri di GOR, SYL Disebut Datang Tanpa Janji, Pulang Tanpa Pamit

Bertemu Firli Bahuri di GOR, SYL Disebut Datang Tanpa Janji, Pulang Tanpa Pamit

Megapolitan
Pembunuhan Wanita Terlakban di Bekasi Dipicu Persoalan Utang dan Asmara

Pembunuhan Wanita Terlakban di Bekasi Dipicu Persoalan Utang dan Asmara

Megapolitan
Nama Gedung Blok G Balai Kota DKI Diganti Jadi Graha Ali Sadikin

Nama Gedung Blok G Balai Kota DKI Diganti Jadi Graha Ali Sadikin

Megapolitan
Sedang Kendarai Motor, Seorang Perempuan di Tangsel Jadi Korban Remas Payudara

Sedang Kendarai Motor, Seorang Perempuan di Tangsel Jadi Korban Remas Payudara

Megapolitan
Sambil Menangis, Ibu Bayi Diduga Korban Malapraktik: Adik, Mama Akan Cari Keadilan untuk Kamu

Sambil Menangis, Ibu Bayi Diduga Korban Malapraktik: Adik, Mama Akan Cari Keadilan untuk Kamu

Megapolitan
Bayi HNM Diduga Korban Malapraktik Meninggal, Evayanti Marbun Menangis Histeris di Depan RS Hermina Podomoro…

Bayi HNM Diduga Korban Malapraktik Meninggal, Evayanti Marbun Menangis Histeris di Depan RS Hermina Podomoro…

Megapolitan
Kondisi Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Disebut Kurus, Tetangga: Kadang Dia Minta Nasi

Kondisi Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Disebut Kurus, Tetangga: Kadang Dia Minta Nasi

Megapolitan
Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Disebut Bisa Kurangi Banjir di 7 Kecamatan

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Disebut Bisa Kurangi Banjir di 7 Kecamatan

Megapolitan
Kuasa Hukum: Foto Firli Bahuri dan SYL Tak Membuktikan Adanya Tindak Pidana Korupsi

Kuasa Hukum: Foto Firli Bahuri dan SYL Tak Membuktikan Adanya Tindak Pidana Korupsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com