Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka 3.000 Lowongan Kerja, 61 Perusahaan Teken MoU dengan Pemkab Bekasi

Kompas.com - 11/07/2022, 11:36 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 61 perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Bekasi melakukan penandatangan momerandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa penandatanganan MoU dilakukan sebagai langkah awal dari upaya untuk penyerapan tenaga kerja lokal.

"Kami meminta perusahaan yang ada, untuk memprioritaskan tenaga kerja yang ber-KTP Kabupaten Bekasi, dimana perusahaan harus mengalokasikan minimal 30 persen dari rekrutmen tenaga kerjanya," kata Dani, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Soal Nasib Karyawan Holywings di Jakarta, Wagub DKI: Silakan Cari Lowongan Kerja

Dengan penandatangan MoU ini, Dani berharap warga Kabupaten Bekasi tidak hanya sekadar menjadi penonton di daerahnya sendiri.

"Kebijakan ini sangat penting, karena ini menjadi peluang bagi putra-putri daerah, agar tidak hanya menjadi penonton, di tengah hiruk pikuk kawasan industri di Kabupaten Bekasi," lanjut Dani.

Dani mengungkapkan, dalam upaya penanggulangan ini, pihaknya menyiapkan dua tim yang bekerja secara simultan.

Baca juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja, Ini Formasi dan Cara Daftarnya

Pertama, tim koordinasi penanggulangan pengangguran yang berfokus pada penempatan calon tenaga kerja, baik di Kabupaten Bekasi maupun luar daerah.

"Tim ini motor penggeraknya Disnaker, Apindo, dan forum HRD. Tim ini akan berfokus untuk memantapkan visi kompetensi, baik teknis dan soft skill, termasuk mental dan budaya kerja," tutur Dani.

Kedua, tim daerah revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi, yang berfokus pada gap calon tenaga kerja dan kompetensi yang diminta oleh dunia industri.

"Tim ini dipimpin oleh Disdik. Melalui ini, kami mendorong peran lembaga pelatihan dan pendidikan jalur sekolah dan non formal, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi," lanjut Dani.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup menyatakan bahwa dalam dua bulan ke depan, sekitar 3.000 calon tenaga kerja akan direkrut oleh perusahaan yang telah berkomitmen untuk bekerjasama.

Suhup berharap setelah nantinya para calon tenaga kerja itu sudah mendapat pelatihan kompetensi, semakin banyak karyawan tetap yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan, magang, dan dilihat kompetensinya oleh perusahaan-perusahaan, pekerjaannya baik, saya berharap perusahaan selanjutnya mengangkatnya sebagai karyawan tetap," jelas Suhup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com