Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/07/2022, 11:36 WIB
Penulis Joy Andre
|

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 61 perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Bekasi melakukan penandatangan momerandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa penandatanganan MoU dilakukan sebagai langkah awal dari upaya untuk penyerapan tenaga kerja lokal.

"Kami meminta perusahaan yang ada, untuk memprioritaskan tenaga kerja yang ber-KTP Kabupaten Bekasi, dimana perusahaan harus mengalokasikan minimal 30 persen dari rekrutmen tenaga kerjanya," kata Dani, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Soal Nasib Karyawan Holywings di Jakarta, Wagub DKI: Silakan Cari Lowongan Kerja

Dengan penandatangan MoU ini, Dani berharap warga Kabupaten Bekasi tidak hanya sekadar menjadi penonton di daerahnya sendiri.

"Kebijakan ini sangat penting, karena ini menjadi peluang bagi putra-putri daerah, agar tidak hanya menjadi penonton, di tengah hiruk pikuk kawasan industri di Kabupaten Bekasi," lanjut Dani.

Dani mengungkapkan, dalam upaya penanggulangan ini, pihaknya menyiapkan dua tim yang bekerja secara simultan.

Baca juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja, Ini Formasi dan Cara Daftarnya

Pertama, tim koordinasi penanggulangan pengangguran yang berfokus pada penempatan calon tenaga kerja, baik di Kabupaten Bekasi maupun luar daerah.

"Tim ini motor penggeraknya Disnaker, Apindo, dan forum HRD. Tim ini akan berfokus untuk memantapkan visi kompetensi, baik teknis dan soft skill, termasuk mental dan budaya kerja," tutur Dani.

Kedua, tim daerah revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi, yang berfokus pada gap calon tenaga kerja dan kompetensi yang diminta oleh dunia industri.

"Tim ini dipimpin oleh Disdik. Melalui ini, kami mendorong peran lembaga pelatihan dan pendidikan jalur sekolah dan non formal, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi," lanjut Dani.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup menyatakan bahwa dalam dua bulan ke depan, sekitar 3.000 calon tenaga kerja akan direkrut oleh perusahaan yang telah berkomitmen untuk bekerjasama.

Suhup berharap setelah nantinya para calon tenaga kerja itu sudah mendapat pelatihan kompetensi, semakin banyak karyawan tetap yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan, magang, dan dilihat kompetensinya oleh perusahaan-perusahaan, pekerjaannya baik, saya berharap perusahaan selanjutnya mengangkatnya sebagai karyawan tetap," jelas Suhup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perkiraan Cuaca 26 Maret 2023, BMKG: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Siang Hari

Perkiraan Cuaca 26 Maret 2023, BMKG: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Siang Hari

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok oleh Hotman Paris | Terbongkarnya Penyelundupan Baju Bekas

[POPULER JABODETABEK] Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok oleh Hotman Paris | Terbongkarnya Penyelundupan Baju Bekas

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Keluarga D Berencana Kembali Laporkan Mario Dandy, Tapi Pakai UU ITE

Keluarga D Berencana Kembali Laporkan Mario Dandy, Tapi Pakai UU ITE

Megapolitan
Tanggal 27 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 27 Maret Hari Memperingati Apa?

Megapolitan
Tanggal 26 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 26 Maret Hari Memperingati Apa?

Megapolitan
Bakal Hadapi Sidang Tuntutan, AKBP Dody: Tidak Ada yang Saya Tutup-tutupi Saat Persidangan

Bakal Hadapi Sidang Tuntutan, AKBP Dody: Tidak Ada yang Saya Tutup-tutupi Saat Persidangan

Megapolitan
Cerita “Ngabuburit” Warga Jakarta, Nikmati Pemandangan Gedung Pencakar Langit dari Bus Wisata

Cerita “Ngabuburit” Warga Jakarta, Nikmati Pemandangan Gedung Pencakar Langit dari Bus Wisata

Megapolitan
Polisi Gerebek Rumah di Pademangan yang Disulap Jadi Tempat Produksi Miras

Polisi Gerebek Rumah di Pademangan yang Disulap Jadi Tempat Produksi Miras

Megapolitan
“Update” Kondisi Korban Penganiayaan Mario Dandy, Mulai Berlatih Berdiri tapi Kesadaran Belum Pulih

“Update” Kondisi Korban Penganiayaan Mario Dandy, Mulai Berlatih Berdiri tapi Kesadaran Belum Pulih

Megapolitan
Gara-gara Main Gawai Saat Berkendara, Pengemudi Ojek Online di Sunter Tabrak Mobil dan Hampir Terlindas

Gara-gara Main Gawai Saat Berkendara, Pengemudi Ojek Online di Sunter Tabrak Mobil dan Hampir Terlindas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke