BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 61 perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Bekasi melakukan penandatangan momerandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa penandatanganan MoU dilakukan sebagai langkah awal dari upaya untuk penyerapan tenaga kerja lokal.
"Kami meminta perusahaan yang ada, untuk memprioritaskan tenaga kerja yang ber-KTP Kabupaten Bekasi, dimana perusahaan harus mengalokasikan minimal 30 persen dari rekrutmen tenaga kerjanya," kata Dani, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Soal Nasib Karyawan Holywings di Jakarta, Wagub DKI: Silakan Cari Lowongan Kerja
Dengan penandatangan MoU ini, Dani berharap warga Kabupaten Bekasi tidak hanya sekadar menjadi penonton di daerahnya sendiri.
"Kebijakan ini sangat penting, karena ini menjadi peluang bagi putra-putri daerah, agar tidak hanya menjadi penonton, di tengah hiruk pikuk kawasan industri di Kabupaten Bekasi," lanjut Dani.
Dani mengungkapkan, dalam upaya penanggulangan ini, pihaknya menyiapkan dua tim yang bekerja secara simultan.
Baca juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja, Ini Formasi dan Cara Daftarnya
Pertama, tim koordinasi penanggulangan pengangguran yang berfokus pada penempatan calon tenaga kerja, baik di Kabupaten Bekasi maupun luar daerah.
"Tim ini motor penggeraknya Disnaker, Apindo, dan forum HRD. Tim ini akan berfokus untuk memantapkan visi kompetensi, baik teknis dan soft skill, termasuk mental dan budaya kerja," tutur Dani.
Kedua, tim daerah revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi, yang berfokus pada gap calon tenaga kerja dan kompetensi yang diminta oleh dunia industri.
"Tim ini dipimpin oleh Disdik. Melalui ini, kami mendorong peran lembaga pelatihan dan pendidikan jalur sekolah dan non formal, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi," lanjut Dani.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup menyatakan bahwa dalam dua bulan ke depan, sekitar 3.000 calon tenaga kerja akan direkrut oleh perusahaan yang telah berkomitmen untuk bekerjasama.
Suhup berharap setelah nantinya para calon tenaga kerja itu sudah mendapat pelatihan kompetensi, semakin banyak karyawan tetap yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan, magang, dan dilihat kompetensinya oleh perusahaan-perusahaan, pekerjaannya baik, saya berharap perusahaan selanjutnya mengangkatnya sebagai karyawan tetap," jelas Suhup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.