Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Murah "Minyakita" Mulai Didistribusikan di Pasar Ciputat Tangsel

Kompas.com - 11/07/2022, 14:59 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Minyak goreng murah bersubsidi dengan merek Minyakita mulai disitribusikan di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

PT Pasar Tangsel Mandiri (PTM) telah menyosialisasikan mengenai produk besutan Kementerian Perdagangan itu di Pasar Ciputat sejak Rabu (6/7/2022) minggu lalu.

Sehari setelahnya, yakni pada Kamis (7/7/2022), Minyakita sudah mulai tersedia dan bisa dibeli di Pasar Ciputat.

"Kita sediakan tempat untuk ngedrop barangnya, sosialisasi Rabu," ujar Kepala Pengelola Pasar Ciputat Syaiful saat ditemui, Senin.

Ada 50 jeriken minyak yang disediakan pada Kamis. Namun, hingga hari ini, baru 13 jeriken yang laku terjual. Sisa 37 jeriken lagi masih ada di gudang pasar.

Baca juga: Baru Sehari Distribusikan Minyakita, Pengelola Pasar Jombang Tangsel Terima Keluhan soal Kualitas dan Harga

Syaiful menuturkan, pedagang harus membayar sekitar Rp 13.200 per liter untuk mendapatkan minyak tersebut.

Nantinya, pedagang menjual kembali Minyakita ke pengecer atau konsumen seharga Rp 14.000 sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Ia mengklaim, hingga saat ini, belum ada keluhan terkait pembelian Minyakita dari pedagang ke pihak pengelola pasar.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perdagangan secara resmi meluncurkan produk minyak kemasan curah sederhana produksi pemerintah Minyakita, pada Rabu (6/7/2022).

Di Pasar Jombang, Tangerang Selatan distribusi Minyakita baru dimulai pada hari Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pasar Jombang Tangsel Jual Minyak Goreng Minyakita Besutan Kemendag

Ada 50 jeriken yang diserahkan oleh PT Pasar Tangsel Mandiri kepada pihak pengelola Pasar Jombang.

Nantinya, pedagang bisa memperoleh minyak curah program pemerintah tersebut dengan mendaftarkan tokonya kepada pengelola pasar.

Syaratnya cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Kemudian pedagang mendatangi tempat pengelola pasar menyimpan stok minyak.

"Tadi jam 10.00 WIB secara simbolis penyerahan Minyakita dari Direktur PT PTM, rencana dari Pak Wakil atau Wali Kota Tangsel yang nyerahin," ujar Kepala Pengelola Pasar Jombang, Andri saat ditemui, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com