Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja di Senen Dipicu Tongkrongan Pelaku Dilempari Botol

Kompas.com - 11/07/2022, 18:58 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Senen Kompol Resa Fiardi mengungkapkan, kelompok remaja dilempari botol saat menongkrong menjadi penyebab terjadinya tawuran di Jalan Rivoli, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Tempat tongkrongan para pelaku di Warung Internet (Warnet) Losi sekitaran Jembatan Pal Putih dilempar botol oleh orang tidak dikenal yang diduga warga Kwitang," ungkap Resa dalam keterangannya, Senin.

Merasa terganggu setelah dilempari botol, kata Resa, para remaja itu terbawa emosi sehingga terjadi aksi saling serang.

"(Para remaja) merasa emosi dan diajak oleh S untuk melakukan aksi tawuran di depan Jalan Rivoli," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Remaja yang Diduga Terlibat Tawuran di Senen

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap lima orang pelaku yang diduga melakukan aksi tawuran di Jalan Rivoli pada Senin dini hari.

Resa mengatakan, jajarannya juga mengamankan satu buah senjata tajam jenis parang yang digunakan untuk tawuran.

"Hasil dari penyelidikan sementara, diketahui terhadap lima orang yang diamankan, satu orang berinisial SN membawa sajam berupa parang," ujar Resa.

Resa mengungkapkan, kelima remaja tersebut berinisial SN, AP, AS, FA, dan DS.

Ia menjelaskan, mulanya Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Pusat sedang melaksanakan patroli di sejumlah titik di Jakarta Pusat.

Baca juga: Tak Kembalikan Tas Penumpang yang Tertinggal, Sopir Taksi Online Habiskan Rp 10 Juta di Dalamnya untuk Foya-foya

Kemudian, tim patroli mendapat laporan dari warga soal adanya aksi saling serang dua kelompok remaja di Jalan Rivoli.

"TPPP langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan warga sedang tawuran," ucap Resa.

"Selanjutnya TPPP melakukan penyisiran dan mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana tawuran," sambung dia.

Setelah ditangkap oleh TPPP, ujar Resa, kelima remaja tersebut diserahkan ke Polsek Senen untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com