"Juru parkir liar yang mabuk, marah (sambil) berteriak 'bego lu' dan memukul kepala suami saya saat di motor," terang NAS.
Saat menerima kekerasan tersebut, suami NAS turun dari motor dengan maksud ingin menjelaskan secara baik-baik.
Namun, ia malah mendapat tindak kekerasan dari teman juru parkir liar lainnya.
Baca juga: Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Diperpanjang Seminggu ke Depan
"Tiba-tiba dikeroyok dari belakang oleh tujuh orang dari juru parkir liar yang datang dari pangkalannya. Dan suami dikeroyok, dipukul, diinjek badan dan kepalanya, dibenturkan batu kepalanya, dicakar, ditelanjangi hingga celananya dibuang ke jalan," tambah NAS.
NAS mengatakan, luka di bagian mata suaminya telah berangsur pulih.
"Saat ini, suami matanya sudah mulai jelas karena mata buram dibenturkan batu," ujar NAS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.