Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kecelakaan Maut Marak Terjadi akibat Aksi Nekat Pengendara Terobos Palang Pelintasan Kereta...

Kompas.com - 12/07/2022, 09:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan pengendara dan kereta rel listrik (KRL) terus terulang di Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir.

Terakhir pada Senin (11/7/2022) kemarin, kecelakaan antara pengendara motor dan kereta terjadi di pelintasan Bumi Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Korban merupakan seorang pria berinisial VR (27). Dia tewas dengan luka di bagian kepala dan badan setelah tertabrak kereta.

Terobos palang pelintasan

Penjaga pelintasan Bumi Bintaro Permai, Rizky Ramadhan, menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.

Kecelakaan maut itu bermula ketika VR melintas dari Pondok Aren menuju Bintaro, Jakarta Selatan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Sopir Taksi Online Habiskan Uang Pelanggan yang Tertinggal | Roy Suryo Diperiksa Polda Metro Jaya

"Palang pintu pelintasan sudah ditutup. Sirene juga sudah bunyi. Dia dari arah Pondok Aren terobos palang pintu, kereta saat itu sudah dekat," ujar Rizky di lokasi, Senin.

Rizky menambahkan, korban yang mengendarai Honda Beat itu sempat berhenti sejenak untuk melihat keberadaan kereta sebelum menerobos palang pintu pelintasan.

"Sempet berhenti sekitar dua menit. Dia itu kelihatan bingung mau ngebut atau ngerem. Tak lama kereta dekat, dia menyebrang, tertabrak," ucap Rizky.

Sempat diperingatkan

Rizky mengatakan, korban sebelumnya sudah diperingatkan oleh warga untuk tidak menerobos palang pelintasan rel tersebut.

"Sudah diperingatkan dan diteriaki, 'Berhenti dulu, ada kereta', korban tetap maju," ujar Rizky.

Bahkan, kata Rizky, beberapa warga juga mencoba menghentikan korban dengan menarik sisi belakang motor sebelum tertabrak kereta.

Baca juga: Dishub DKI Ancam Cabut Izin Trayek yang Tak Pisahkan Penumpang Laki-laki dan Perempuan

"Pas mau ketabrak, kami udah narik behel motor dia di belakang. Korban tidak sempat loncat. Dia ikut terseret sama motornya," kata Rizky.

Rizky menambahkan, akibat tabrakan itu, motor dan pengendara terseret sejauh 50 meter.

"Terseret ke arah Serpong. Iya terseret sekitar segitu (50 meter). Keseret lumayan jauh," ucap Rizky.

Mobil tertabrak kereta di Bekasi

Kecelakaan antara pengendara dengan kereta juga terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Juni 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com