Joni sudah membaca curhatan warganet yang terganggu dengan anak-anak yang dibawa masuk ke bioskop itu.
Pada intinya, ia setuju bahwa bioskop harus menegakkan aturan secara tegas, baik untuk perihal membawa makanan dan minuman hingga soal membawa anak masuk ke teater.
Namun Joni menyayangkan warganet itu tidak memberi penjelasan secara rinci perihal kapan dan di bioskop XXI ia terganggu dengan anak-anak yang berisik di dalam teater.
Jika memang diketahui kronologi dan detail kejadiannya, Joni memastikan ia akan menindaklanjuti.
"Kalau disebutkan bioskopnya, jadi saya sebagai ketua asosiasi wajib akan saya panggil manajemen XXI di bioskop ini ini ini. Harus ada tindakan, kalau enggak gua usulin tutup aja bioskop lu," ujar Joni.
Baca juga: PPKM Jawa-Bali: Kapasitas Bioskop 75 Persen, Anak di Bawah 12 Tahun Wajib Vaksin
Joni menegaskan, keluhan terkait anak yang masuk bioskop dan menonton film tak sesuai umur ini harus diselesaikan kasus per kasus.
Sebab, setiap bioskop memiliki manajemen berbeda.
Ia pun memastikan setiap bioskop bisa dikenakan sanksi tegas dari Dinas Pariwisata jika kedapatan melanggar aturan, mulai dari sanksi teguran hingga penutupan.
"Saya akan tindak kalau memang ketahuan, enggak ada main-main," tegas Joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.